Ayah Najwa Shihab itu lantas menuturkan langkah pertama yang harus dilakukan pada mereka adalah mempermalukan.
"Jadi intinya bahwa koruptor itu harus dipermalukan, itu satu. Karena mereka tidak punya malu," lanjut Quraish.
Karena itulah menurut Quraish Shihab, para koruptor tersebut harus lebih dari dipermalukan.
"Buktinya kita lihat yang tertuduh atau tersangka itu kan masih ketawa-ketawa, tidak cukup itu pakaian orange yang dipakainya," beber Quraish Shihab.
Berikut profil dan biografi singkat dari Prof. Quraish Shihab mulai dari umur dan kiprahnya bagi bangsa dan umat Islam.
Prof. Dr. AG. H. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A dilahirkan Sidenreng Rappang (Sidrap) pada 16 Februari 1944.
Ia merupakan anak keempat dari 12 bersaudara dari pasangan Prof. Abdurrahman Shihab dan Asma Aburisy, 11 saudaranya adalah Nur, Ali, Umar, Wardah, Alwi, Nina, Sida, Abdul Mutalib, Salwa, Ulfa dan Latifah.
Pada tahun 1958 ia berangkat ke Kairo, Mesir, dan diterima di Kelas II Tsanawiyah al-Azhar.
Kemudian tahun 1967, ia meraih gelar Lc (S-1) pada Fakultas Ushuluddin – Jurusan Tafsir dan Hadits – Universitas al-Azhar.