Network
MANTRA SUKABUMI - Aksi demonstrasi di Amerika Serikat masih terus bergejolak, buntut dari kasus kematian Goerge Floyd.
Kematian Goerge Floyd membuat seluruh masyarakat anti rasisime marah, dan turun ke jalan menuntut keadilan.
Bukan hanya dari rakyat biasa, dari kalangan publik figur dunia pun ikut menyuarakan masalah rasisme yang terjadi di negeri Paman Sam tersebut.
Baca Juga: Selebritis Muda Kaya Raya, Penghasilan Raffi Ahmad dalam Sebulan Ada yang Tahu? Berikut Ulasaanya
Salah satu publik figur dunia yang ikut menyuarakan masalah diskriminasi ras ialah boyband K-pop BTS. Mereka mendukung gerakan #BlackLivesMatter yang diunggah melalui akun Twitter mereka.
Pada 4 Juni 2020, akun resmi BTS @BTS_twt mengatakan:
"Kami menentang diskriminasi rasial. Kami mengutuk kekerasan. Kamu, saya dan kita semua memiliki hak untuk dihormati. Kami akan berdiri bersama."
Baca Juga: Saat Aksi Protes Terus Meluas di AS Terkait Rasisme dan Kebrutalan Polisi, AS Malah Kecam Beijing
Unggahan BTS itu kemudian ditutup dengan tagar #BlackLivesMatter untuk memperlihatkan dukungan mereka terhadap gerakan tersebut yang memperjuangkan keadilan ras di Amerika Serikat.
Setelah 14 jam, unggahan tersebut telah mendapatkan lebih dari 200 ribu balasan, diunggah ulang sebanyak lebih dari 808 ribu kali, dan lebih dari 1,6 juta likes.
Banyak akun kemudian membalas unggahan BTS itu dengan mengingatkan pengguna lainnya tentang tindakan BTS sebelumnya yang menentang diskriminasi rasial.
Baca Juga: Beredar Foto Sejumlah Anggota PKI Berpose Angkat Senjata Bersiap Perang? Berikut Faktanya
Artinya, ini bukan kali pertama BTS mendukung keadilan rasial sejalan dengan pesan-pesan dalam lagu mereka yang berisi motivasi untuk mencintai diri sendiri.
Selain itu, pengguna yang lain juga mengapreasiasi langkah dari BTS seperti akun @bts_memes__twt yang mengatakan:
Baca Juga: Ferdian Paleka Youtuber kontroversial Hirup Udara Segar Tapi Baru Satu Hari Bebas Buat Ulah Lagi
"Saya sudah tahu di hati saya bahwa kalian tidak akan pernah tidak mendukung gerakan ini dan dengan menyuarakan tentangnya kalian telah melakukan itu."
"Tolong hiraukan komentar kebencian yang kalian dapatkan, kalian tidak layak mendapatkan itu. Selalu ingat bahwa ARMY (yang beneran) akan selalu berada di sisi kalian dan mencintai dan mendukung kalian."
Pada tahun 2018, anggota BTS memberikan pidato di PBB dan ikut menyuarakan masalah rasisme dan identitas gender.
Baca Juga: Apindo Sebut Dunia Usaha Perlu Modal Kerja Akibat Adanya Pandemi COVID-19
Artikel ini sebelumnya telah terbit di laman portaljember.pikiranrakyat.com dengan judul "BTS Ikut Suarakan Masalah Diskriminasi Ras untuk Dukung Gerakan #BlackLivesMatter."
Kata-kata terkenal mereka yang kutipannya banyak ditemukan di kalangan ARMY adalah: "Tidak penting siapa kalian, dari mana kalian berasal, warna kulit kalian, identitas gender kalian, bicaralah untuk diri kalian sendiri."
Pidato di New York yang disampaikan oleh Kim Nam-Joon atau yang dikenal dengan RM itu ditutup dengan kalimat, "Siapa namamu? Bicaralah untuk dirimu sendiri."
Pengaruh global BTS juga dapat dilihat saat mereka mengubah lirik dalam lagu "Fake Love" untuk mendukung penggemar di seluruh dunia.
Baca Juga: Simak 6 Game Terbaru Rilis Bulan Juni 2020, Selamat Mencoba!
"Itu merupakan premier dunia pertama kami, dan pasti ada banyak orang yang baru saja mendengar lagu kami, dan 'saya' dan 'kamu' dalam bahasa Korea terdengar mirip atau hampir sama dengan 'n word' dalam bahasa Inggris," kata RM.
BTS mengubah bagian tersebut karena khawatir dapat menyindir ras tertentu dari seluruh dunia yang baru mengetahui lagu mereka. ** (Ahmad G Zaki/Portal Jember PRMN).
