MANTRA SUKABUMI - Gelombang aksi unjuk rasa di AS terus meluas mengecam dan memprotes tindakan rasisme dan kebrutalan polisi di Amerika Serikat.
Saat aksi protes terus memanas di AS, Gedung Putih justru mengecam Tiongkok atas tindakannya tidak menghormati hak asasi manusia (HAM).
Hal tersebut disampaikan Gedung Putih
dalam sebuah pernyataan pada pelaksanaan peringatan tragedi Tiananmen yang terjadi 31 tahun lalu yang berkaitan dengan penumpasan para pemprotes prodemokrasi di Lapangan Tiananmen.
Tiongkok juga didesak agar penuhi komitmennya terhadap Hong Kong dan akhiri penganiayaan terhadap etnis minoritas dan agama.
Baca Juga: Ferdian Paleka Youtuber kontroversial Hirup Udara Segar Tapi Baru Satu Hari Bebas Buat Ulah Lagi
Gedung putih mengatakan "Pembunuhan terhadap warga sipil Tiongkok yang tidak bersenjata adalah sebuah tragedi yang tidak akan dilupakan".
Gedung Putih juga mendesak pemerintah Tiongkok agar penuhi komitmennya di bawah Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan Deklarasi Bersama Tiongkok-Inggris, yang mengatur status Hong Kong.
Kantor kepresidenan AS itu juga mendesak Tiongkok untuk "menegakkan hak dan kebebasan yang dijamin untuk semua warga negara di bawah konstitusi Tiongkok, dan untuk mengakhiri penganiayaan sistematis terhadap jutaan anggota etnis dan agama minoritas."
Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Saat Protes Rasisme dan Kebrutalan Polisi di AS Meluas, Gedung Putih Desak Tiongkok Hormati HAM
Editor: Emis Suhendi
Sumber: Pikiran Rakyat