Network
Pada Mockingjay Part 1 ini, pemberontakan mulai terjadi. Suatu ketika, sebuah pemberontakan telah meruntuhkan kubah Hunger Games. Namun, saat itu pula Peeta hilang dan membuat Katniss khawatir. Katniss adalah bagian pemberontakan yang berkenalan dengan presiden pemberontak bernama Coin. Mereka berada di ruang bawah tanah agar tidak terlacak oleh Capitol.
Coin mengatakan bahwa perlu ada seorang pemberontak yang diberikan sebuah julukan Mockingjay, yang di tugaskan sebagai agen propaganda. Katniss dipilih untuk tugas tersebut, namun ia menolak.
Tak lama setelah itu, Katniss dan teman-temannya menyaksikan Peeta di tayangan di televisi. Peeta menyampaikan bahwa pemberontakan yang dia lakukan sebelumnya merupakan hal yang sangat keliru.
Baca Juga: HP Oppo F Series Harga 1-2 Jutaan Dengan Kapasitas Ram 4-6GB, Cocok Buat Main Game
Hal ini membuat para kawanan pemberontak marah dan meyakini Peeta sebagai pengkhianat. Namun tidak bagi Katniss. Ia yakin bahwa Peeta melakukan itu dalam tekanan.
Kini, Katniss mau menjadi Mockingjay dan melakukan berbagai pembuatan video propaganda. Katniss ingin menyelamatkan Peeta, dan membersihkan namanya di depan kawanan pemberontak.
Pembuatan video pun dilakukan dengan berlatar belakang medan tempur pemberontakan yang sesungguhnya agar tampak nyata. Saat itu pula, Katniss bertemu dengan paa korban serangan Capitol. Kejadian ini lah yang membuat keberadaan Katniss dan pemberontak terdeteksi Capitol.
Baca Juga: Kabar Gembira, Samsung Akan Produksi HP Terbaru dengan Kapasitas Baterai Capai 6.800mAh
Studio film Color Force menaungi pembuatan film ini. film ini dirilis pada 21 November 2014 yang lalu di bawah distributor Lionsgate.
Selama penanyangannya, film berdurasi 2 jam 3 menit ini mendapatkan pendapatan lebih dari 755 juta dolar AS dengan setidaknya 418 juta dolar AS di antaranya diperoleh dari penayangan internasional, menurut catatan Box Office Mojo.
