Network
Pada acara podcast yang dipandu oleh Dedi Corbuzier itu, BOS dari PS Store itupun akhirnya menjelaskan bahwa poto penangkapan dirinya yang beredar sebenarnya adalah poto lama.
Pada tahun 2017 BOS dari PS Store itu memang ditangkap oleh pihak Bea Cukai terkait Pabean (Bea Masuk).
Baca Juga: Pelajar Thailand Turun ke Jalan Perjuangkan Hak-hak Gender, Seragam dan Aturan Potong Rambut
"Kenapa 2017 bermasalah beritanya hari ini keluar dengan Poto lu dengan muka lu dengan nama lu muka lu ada dimana-mana", tanya Dedi.
"Nah disitu langsung saya bukan pembunuh loh pembunuh aja mukanya disensor konini saya masalah diduga di indikasi bahwa barang yang saya beli itu belum selesai pabeannya (bea masuk) atau cukainya muka saya dipampangi seperti itu wah ini sanksi sosialnyakan luar biasakan ya mungkin saya tidak bisa jelaskan karena saya orang relatif ni untuk membela diri kalau saya langsung membuat klarifikasi percuma", jawab Putra Siregar.
Baca Juga: China Laporkan 105 Kasus Virus Corona Baru, Termasuk 96 Kasus di Wilayah Xinjiang
Lebih lanjut Putra Siregar menjelaskan, bahwa dirinya pada tahun 2017 untuk mengatasi kesalahannya karena Pabean, ia menitipkan sejumlah uang sebesar lima ratus juta rupiah beserta aset miliknya kepada pihak bea cukai.
Baca Juga: Inspirasi bagi Pemula, Berikut Tips Agar Bisa Menghasilkan Uang Dari Instagram
"Saya sudah nitip uang kalau salah dan sebagainya tapi kenal tiba-tiba wajah saya diupload ni, saya tanya oh maaf ini diluar kendali kata mereka kita akan turunin postingannya tetapi sudah di capture ngashare kemana-mana", pungkasnya.**
