Baca Juga: Harga HP Vivo Murah di Bulan Agustus 2020, Bisa Kamu Pinang dengan Harga 1 Jutaan
"Dan Anda sendiri yang membuat sensasi nan bodoh, Kali ini apa yang Anji lakukan sudah keterlaluan dan membahayakan orang banyak. Mengajukan isu bahwa obat Covid-19 sudah ada tanpa mengikuti prosedur uji klinis atau apapun. Terutama untuk golongan masyarakat yg cenderung "percaya" begitu saja dengan influencer. Demi konten," tulisnya lagi di Twitter.
Selain Aris, salah satu domter speaialis mata, Ferdiriza Hamzah juga membuat tanggapan lewat akun twitternya dengan meminta Ikatan Dokter Indonesia menyeret Anji dan Hadi Pranoto ke polisi.
"Seret ke jalur hukum," tulisnya di Twitter dengan menyertakan alamat berita yang memberitakan kegusaran IDI dengan perilaku Anji tersebut.
Baca Juga: Dianggap Gagal dengan Program Pembelajaran Daring, Direktur IPR: Kinerja Nadiem Dinilai tidak Beres
Diketahui, pria bernama Hadi Pranoto itu ternyata tidak memiliki jejak akademis sama sekali. Latar belakangan pendidikannya tidak ditemukan padahal orang yang ada di konten Anji itu mengaku sudah 20 tahun meneliti obat Covid-19.**