Review Record of Ragnarok Chapter 83 Lengkap Link Baca Resmi: Kekalahan King Leonidas dan Senjata Suci Apollo

- 30 Oktober 2023, 21:13 WIB
Review Record of Ragnarok Chapter 83 Lengkap Link Baca Resmi: Kekalahan King Leonidas dan Senjata Suci Apollo
Review Record of Ragnarok Chapter 83 Lengkap Link Baca Resmi: Kekalahan King Leonidas dan Senjata Suci Apollo /record-ragnarok.com

Pada saat itu juga tiba-tiba saja busur panah Apollo menghilang dan semua orang tidak menyadarinya bahkan penonton Dewa yang melihat itu pun tidak sadar bahwa serangan panahnya melesat ke bangku penonton.

Hingga salah satu penonton Dewa menyadari bahwa kuping temannya berdarah dan merasakan rasa sakit yang luar biasa.

Kemudian terlihat juga sebuah lubang di dinding yang diakibatkan oleh busur Dewa Apollo yang menembus dada King Leonidas dalam sekejap mata, sampai-sampai Leonidas pun tidak menyadari serangan itu datang. Dan pada saat tersadar, Leonidas pun langsung muntah darah akibat tembakan panah Dewa Apollo.

Heimdall yang melihat itu langsung berkata “A..apa yang terjadi?” bersamaan dengan kilatan cahaya panah Apollo yang menghilang, ada lubang di dada King Leonidas dan di beberapa titik arena.

Ares berkata “Sungguh seperti keagungan matahari..itu memang teknik Ilahi tapi sangat menakutkan.” Hermes menambahi jika panah emas Apollo yang terbang seperti cahaya.

Dikatakan jika panah Apollo mengenai manusia, maka mereka akan mati seketika dan tidak akan merasakan rasa sakit sama sekali. Dan itu adalah teknik tercepat di dunia dewa bahkan para raksasa tidak akan bisa lagi bergerak. Bahkan seekor elang pun hanya bisa menghalangi anak panah tersebut pada saat di surga.

Kembali ke arena pertarungan, setelah muntah darah King Leonidas mengatakan “sakit sekali dasar keparat.” Geirölul kemudian muncul memberikan tahu Leonidas jika anak panah itu terlalu berbahaya baginya. Jadi dia akan kembali ke wujud perisai dan memulai dari awal lagi.

Sembari melasatkan panahnya ke Leonidas, Apollo mengatakan “apa kau bisa tahan dengan tembakanku selanjutnya? Aku yakin itu tidak benar-benar menyakitkan, tapi panahku benar-benar keras dan juga kokoh.”

Pada awalnya, Leonidas dapat menangkisnya, namun untuk serangan selanjutnya Leonidas terkena panah tersebut bahkan hingga dirinya tidak bisa bergerak. Sementara Apollo terus menghujani panah ke arah Leonidas sampai – sampai ada beberapa anak panah yang memantul ke arah penonton hingga menyebabkan kepanikan.

Pada akhirnya Leonidas nampak sudah tidak kuat lagi dan tersungkur akibat panah yang terus menghujaninya seperti meteor sehingga dia tidak bisa apa-apa.

Halaman:

Editor: Ade Saepul Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x