Namun tak lama kemudian Leonidas mencoba untuk bangkit lagi dan berkata “rasanya nyaman sekali sampai-sampai aku hampir ketiduran.”
Disisi lain Geirölul yang tidak tega melihat kondisi Leonidas berkata “Leo, sudahlah aku harus memikirkan apa yang akan aku lakukan untuk panah tidak terlihat itu.”
Tetapi Leonidas masih sanggup dan berkata “sudah Jangan dipikirkan meski kita tidak bisa melihatnya itu tidak masalah, itu hanya sebuah panah dan aku akan meledakkannya.”
Apollo yang bersiap lagi untuk melesatkan panahnya memuji kegigihan Leonidas yang bertahan dengan serangannya dengan baik sambil berkata “oleh karena itu aku tidak akan membiarkanmu menderita lebih lama lagi jadi akan aku akhiri sekarang juga.”
Apollo melesatkan panahnya pada Leonidas, tapi di sini Leonidas tampaknya sadar dan bisa melihat panah tersebut sehingga Leonidas mampu menangkis dan membalikan panah milik Apollo dengan berkata “apanya yang sudah berakhir ?”
Panah itu pun melesat ke arah Apollo yang menyebabkan lengan kanan sobek dalam satu kali serangan saja sehingga dia tidak dapat lagi menggunakan panah cahayanya lagi.
Disini Zeus berkata apa yang dilakukan Leonidas itu karena nalurinya sebagai seorang kesatria karena dia sering berada di Medan Peperangan.
Melalui banyak kesulitan naluri sebagai seorang Kesatria belajar dari pengalaman mereka di medan perang. Dan itulah mengapa Leonidas berhasil menangkis dan membalikan serangan anak panah ke arah Apollo.
Sementara itu, Leonidas yang terhuyung-huyung berkata “apakah menurutmu aku akan menghargai hal-hal yang tidak pantas seperti yang dikatakan oleh Dewa? Menurutmu siapa yang sedang kau hadapi? Ini aku dasar sialan”