Sinopsis Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari, Dua Film Horor yang Dirilis Bersamaan saat Lebaran 2024

- 9 April 2024, 16:30 WIB
Tayang Bersamaan di Lebaran 2024, Siksa Kubur Joko Anwar vs Badarawuhi Di Desa Penari Kimo Stamboel
Tayang Bersamaan di Lebaran 2024, Siksa Kubur Joko Anwar vs Badarawuhi Di Desa Penari Kimo Stamboel /IMDb

"Kesulitannya mungkin memvisualisasikannya karena kita tidak pernah secara langsung merasakan siksa kubur. Itu adalah challenge yang terbesar yang kita hadapi ketika kita memutuskan untuk atau tidak menunjukkan siksa kubur. Kalau dari visual tentunya kita mengikuti penggambaran yang sudah ada baik itu dalam hadis dan ajaran dari orang-orang yang sudah memahami tentang ajaran agama." Jelas Joko Anwar.

"Tapi yang paling challenging adalah sebenarnya bagaimana kita bisa membuat film tentang siksa kubur yang (bernilai) lebih. Karena ketika kita berbicara tentang siksa kubur, itu bukan berbicara tentang penyiksaannya." Tambah Joko Anwar.

Joko juga menjelaskan pembeda kontras Siksa Kubur dari film-film sebelumnya. Selain tema horror religi yang berbeda dari genre horror murni di film sebelumnya, Joko Anwar juga memberikan treatment yang berbeda saat produksi filmnya.

"Mungkin di film-film sebelumnya masih terlalu stylish, terlalu stylish tuh kayak genit gitu loh atau bisa dibilang showy gitu, kaya gue bisa bikin ini loh! Di siksa kubur kita meninggalkan itu, jadi semuanya organik natural."

Di film Siksa Kubur ini Joko mencoba membumi dan lebih realis. Dengan treatment produksi yang lebih realis, dan isu cerita yang dekat dengan kehidupan, membuat film Siksa Kubur menjadi pembeda dari film sebelumnya dan layak ditunggu.

Baca Juga: MD Pictures dan Lionsgate Films Umumkan Kerjasama, Badarawuhi di Desa Penari Siap Go Internasional?

Bersamaan dengan itu, MD Pictures merilis prekuel horor spin-off Universe KKN di Desa Penari yang masih diadaptasi dari Thread Twitter Viral SimpleMan bertajuk "Badarawuhi di Desa Penari"

Badarawuhi di Desa Penari menjadi satu dari sekian banyak film lokal sudah banyak yang dipercaya untuk ditayangkan di luar negeri, salah satunya di Amerika Serikat. Bahkan film ini diubah judulnya menjadi "Dancing Village: The Curse Begins."

Lewat kerjasama dengan Lionsgate, MD Entertainment mendapatkan kesempatan untuk memutar film itu di Hollywood.

Manoj Punjabi, selaku CEO MD Entertainment mengaku sudah membuat strategi ini sejak enam sampai tujuh tahun lalu.

Halaman:

Editor: Taufik Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah