Network
MANTRA SUKABUMI - Dari rumah produksi Shen Entertainment dan RA Pictures mempersembahkan sebuah film horor terbaru yang mengangkat kisah nyata urban legend Indonesia bertajuk 'Marni The Story of Wewe Gombel'
Marni The Story of Wewe Gombel merupakan film action horor yang disutradari oleh karya Billy Christian, sutradara yang pernah menggarap film Mereka yang Tak Terlihat (2017), The Sacred Riana: Beginning (2019), The Sacred Riana 2: Bloody Mary (2022), Losmen Melati (2023).
Diangkat Di angkat dari kisah nyata urban legend di daerah Bukit Gombel, Semarang, Marni The Story of Wewe Gombel dibintangi oleh aktor dan aktris tanah air salah satunya Shareefa Danish.
Baca Juga: Tembus Lebih 1 Juta Penonton di Hari Ke-4, Berikut Review dan Trigger Warning Film Siksa Kubur
Ya, nama Shareefa Daanish disebut dalam sesi perkenalan para bintang Marni The Story of Wewe Gombel karya sutradara Billy Christian.
Dimana di film terbarunya kali ini, Shareefa akan memerankan orang dengan gangguan jiwa alias ODGJ.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, secara garis besar, Marni The Story of Wewe Gombel mengangkat kisah nyata urban legend di daerah Bukit Gombel, Semarang. Konon, di sana adalah cikal bakal lahirnya wewe gombel.
Dalam film Marni The Story of Wewe Gombel, tim produksi mencoba menggambarkan tentang bagaimana perjuangan seorang ibu bersama sahabatnya dalam mencari anak satu-satunya yang hilang.
Ternyata, misteri hilangnya sang anak ada kaitannya dengan sosok wewe gombel, sosok digambarkan sebagai hantu berperawakan wanita dengan rambut panjang yang berantakan dan payudara yang menggantung besar.
Menggunakan pakaian serba panjang dan berwarna putih menjadi ciri lain Wewe Gombel.
Bahkan, konon katanya Wewe Gombel dikenal suka menculik anak kecil ketika menjelang maghrib
Terutama anak-anak yang masih berkeliaran di luar atau bersembunyi di tempat gelap.
Bisakah ia membawa pulang kembali anaknya?
Berbicara tentang perannya kali ini, Shareefa mengaku langsung tertarik saat kali pertama membaca naskah nya.
Menurutnya, ada latar belakang kuat mengapa karakter yang diperankannya mengidap gangguan jiwa.
“Perannya jadi perempuan yang punya gangguan kejiwaan karena waktu kecil diculik wewe gombel terus dikembalikan. Saya belum pernah memerankan, ini salah satu alasan bersedia. Wah menarik ini,” ungkap Shareefa menjelaskan.
Bintang film Rumah Dara dan Asih membeberkan saat kali pertama dirinya ditawari naskah Marni: The Story of Wewe Gombel oleh sang sutradara via chat WhatsApp.
Shareefa menuturkan tawaran itu datang jelang syuting alias mepet. Bahkan saking mepetnya, dia tak punya waktu leluasa untuk meriset soal ODGJ.
Walhasil, ia lebih banyak diskusi dengan sutradara soal latar belakang tokoh dan visual seperti apa yang ingin ditampilkan di layar.
“Saya ambil peran di detik terakhir, baru masuk proyek ini. Waktu itu Mas Billy WhatsApp saya: Ini ada karakter yang cocok, memang agak mepet tapi baca dulu saja. Terus, dia bilang akan ada adegan fighting,” tutur Shareefa.
Aktris cantik yang digadang gadang akan menjadi "ratu horor" modern ini pun semakin tertarik saat mendengar ada adegan fighting di filmnya kali ini.
Diskusi dengan Billy Christian yang juga menulis naskah Marni The Story of Wewe Gombel membuatnya paham menghidupkan tokoh ODGJ. Billy Christian mengaku puas dengan kinerja Shareefa Daanish.
“Saya lebih banyak menggobrol sama Mas Billy. Yang nulis naskah juga Mas Billy (bareng Tisa TS -red.), lebih tanya yang ditampilkan maunya seperti apa. Berhubung saya mepet masuknya jadi enggak banyak riset,” Shareefa membeberkan.
Sementara itu, Shareefa mengaku siap jika ditanya awak media, mengapa belakangan membintangi film horor melulu.
Harus diakui, 3 tahun terakhir genre horor memang mendominasi industri film Tanah Air.
“Mungkin sekarang lagi fasenya horor. Saya merasa lagi horor, so why? Saya banyak ditawari film horor. Mungkin rezeki saya di sini, enggak apa-apa,” katanya seraya menyebut, tak semua tawaran film horor diterima.
Selain Shareefa, Marni.The Story of Wewe Gombel juga dibintangi oleh sederet aktor dan aktris Tanah Air lainnya seperti Ismi Melinda, Amanda Rigby, Hannah Al Rashid, Frisly Herlind, Mathias Muchus, dan Djenar Maesa Ayu. Film ini diproduseri Fransen Susanto dan Andreas Sullivan.
Sedangkan bagian koreografi actionnya akan di handle oleh Uwais Team, sebuah tim dari aktor Indonesia yang kini merambah ke dunia perfilman Hollywood, Iko Uwais.
Sebelumnya, Uwais Team pernah menghandle koreografi film action populer, sebut saja 'The Raid 2', 'Headshot' dan 'The Night Comes For Us'.
Penasaran? Marni The Story of Wewe Gombel akan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia tahun 2024.***
