Network
MANTRA SUKABUMI - Inilah ulasan atau review film horor terbaru garapan rumah produksi MVP Pictures yang saat ini telah tayang di bioskop bertajuk 'Sengkolo Malam Satu Suro.'
Sengkolo Malam Satu Suro merupakan film horor yang disutradarai oleh Hanny R Saputra, sutradara yang kenal dengan film legendarisnya, Mirror (2005) dan Heart (2006) serta skenarionya ditulis oleh Rebecca M. Mandi.
Tayang perdana pada Kamis, 20 Juni 2024 Sengkolo Malam Satu Suro terinspirasi dari cerita yang berakar pada tradisi Jawa tentang mitos mengerikan yang terjadi pada Malam 1 Suro.
Dibintangi oleh Donny Alamsyah, Sengkolo Malam Satu Suro siap menyuguhkan kengerian yang autentik dan memikat para penonton Indonesia.
Selain Donny, film ini juga dibintangi oleh sederet aktor-aktor ternama seperti Fauzan Nasrul, Anantya Kirana, Kenya Nindia, Nesia Weroza Puspa, Dasha March, Rahmet Ababil dan Dayinta Melira.
Dirangkum dari berbagai sumber film Sengkolo Malam Satu Suro menceritakan tentang Ibrahim (Donny Alamsyah), seorang pemandi jenazah yang mengalami tragedi memilukan ketika seluruh keluarganya terbunuh dalam sebuah peristiwa mengerikan.
Akibat kejadian tersebut, Ibrahim memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai pemandi jenazah.
Suatu hari, di kampung tempat tinggalnya, terjadi serangkaian kematian misterius yang menimpa sebuah keluarga kaya. Penduduk kampung segera berspekulasi bahwa kematian tersebut disebabkan oleh ilmu hitam, dan tidak ada pemandi jenazah yang berani mengurus jenazah mereka.
Mau tak mau, Pak Kades (Fauzan Nasrul) akhirnya meminta bantuan kepada Ibrahim, meskipun Ibrahim awalnya sangat ragu dan enggan untuk terlibat. Namun, setelah beberapa pertimbangan, Ibrahim akhirnya setuju untuk membantu.
Setahun setelah kejadian tersebut, Ibrahim menemukan petunjuk yang mengarah pada penyebab sebenarnya dari kematian keluarganya.
Petunjuk ini membawanya kembali ke rumah terkutuk tempat tragedi itu terjadi.
Di sana, Ibrahim harus berhadapan dengan kekuatan jahat yang bersembunyi di balik kematian misterius tersebut.
Dalam usahanya untuk mengungkap kebenaran dan melawan kekuatan iblis, Ibrahim juga harus berjuang dengan imannya yang telah lama hilang.
Lantas, apakah Ibrahim memiliki kekuatan dan keberanian untuk melawan kejahatan tersebut dan menemukan kedamaian yang selama ini dia cari?
Baca Juga: Review My Boo di Bioskop, Film Horor Komedi Thailand yang Mengangkat Kisah Asmara Beda Alam
Secara keseluruhan film horor berdurasi 1 jam 40 menit ini film ini menjanjikan pengalaman menegangkan dengan alur cerita yang penuh teka-teki dan atmosfer yang mencekam
Film ini terinspirasi dari cerita klenik Jawa tentang teror sesosok makhluk bernama Sengkolo yang dianggap sebuah entitas negatif yang sering mengganggu manusia pada Malam 1 Suro.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, pada Malam 1 Suro diwarnai berbagai mitos yang kental dengan dunia mistis.
Banyak yang mempercayai khususnya masyarakat Jawa, di malam 1 Suro, gerbang dunia gaib akan terbuka lebar.
Makhluk halus pun disebut banyak berkeliaran di malam 1 Suro ini.
Sehingga banyak pantangan atau larangan yang tak boleh dilanggar oleh Masyarakat di malam tersebut.
Dan jika dilanggar akan membawa musibah bagi orang tersebut dan keturunannya.
Sengkolo sendiri dianggap sebagai salah satu entitas negatif yang kerap menghantui manusia.
Sengkolo akan mencari beberapa weton untuk dimangsanya pada malam 1 Suro seperti Senin Pahing, Selasa Legi, Kamis Pon, Jumat Pahin, dan Sabtu Kliwon.
Hal ini juga dipercaya Sengkolo juga membawa sial dan malapetaka.
Selain menyuguhkan berbagai adegan yang menyeramkan sekaligus menegangkan seperti kebanyakan film horor pada umumnya, film ini juga akan membawa penonton ke dalam konflik yang dialami oleh masing-masing karakter karena memadukan unsur horor dan drama.
Film ini dipastikan menjadi salah satu film horor yang tidak hanya menghibur para penikmat film horor, tetapi juga memberikan pelajaran tentang bagaimana pentingnya menegakkan iman.
Film Sengkolo Malam Satu Suro sudah bisa disaksikan di seluruh bioskop Indonesia seperti CGV, Cinema XXI, dan Cinepolis.
Disclaimer: Penulis hanya membahas mengenai ulasan film saja, link nonton diluar tanggung jawab mantrasukabumi.com.***
