Network
MANTRA SUKABUMI - Cantik memang relatif ukurannya, namun sejak zaman dahulu kecantikan wanita selalu diukur dengan kulit mulus, putih, mata besar dan lentik dengan rambut mereka biasanya juga tergerai panjang, lembut, dengan rata-rata berjenis lurus.
Parameter lainnya wanita disebut cantik menurut kebanyakan orang adalah dari senyumnya.
Ini semua memang kategori cantik secara fisik, namun bukan berarti menjadi patokan yang baku untuk membuat seorang wanita menjadi cantik.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Karena pada akhirnya, kecantikan dalam perilaku adalah yang paling banyak didambakan para pria dan semua orang.
Terlepas dari hal itu TC Candler merilis 100 daftar Wanita Tercantik di Dunia 2020. Salah satunya terpampang nama Agnes Mo.
Karir artis dan penyanyi Agnez Mo terus melejit hingga ke kancah internasional. Dan tak saja itu, kecantikannya pun ikut mendunia.
Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari PMJNEWS pada Rabu, 11 November 2020, Agnes Mo terpilih sebagai salah satu selebriti yang masuk nominasi 100 Wanita Tercantik di Dunia 2020 versi TC Candler.
Selain Agnez Mo, dalam daftar The 100 Most Beautiful Women in The World 2020 versi TC Candler, ada delapan artis Indonesia yang juga masuk nominasi. Antara lain penyanyi Raisa, artis Citra Kirana, Maudy Ayunda, Citra Laura, Chelsea Islan, Velove Vexia, Natasha Wilona dan Syifa Hadju.
Baca Juga: Tuduhan Komunis, Politikus PDIP ini Akan Seret Habib Rizieq Ke Polisi Atas Laporannya 3 Tahun Lalu
Ke-9 selebriti Indonesia ini bersanding dengan sejumlah artis papan atas Asia hingga Hollywood. TC Candler memang rutin setiap tahunnya merilis daftar 100 Wanita Tercantik di Dunia. Hal ini sudah dilakukan sejak 1990.
Untuk mendapatkan daftar tersebut, mereka mencari wajah-wajah tercantik yang ada di berbagai belahan dunia mulai dari tanah Eropa, Amerika hingga Asia.
Mereka spesifik mencari nominasi dari kalangan pesohor. Seperti penyanyi, aktris juga model. TC Candler juga menyeleksi tidak hanya berdasarkan polling dan popularitas tapi juga kepribadian, pengaruh dan kharismatik.**
