Salju Lebat Melanda pada Perayaan Tahun Baru Saat Jepang Tangani Gelombang 3 Pandemi Covid-19

31 Desember 2020, 18:07 WIB
Badai salju di Teheran, Iran telah menyebabkan 10 orang pendaki tewas. /twitter/

MANTRA SUKABUMI - Pada Kamis, 31 Desember 2020, sejumlah penerbangan dibatalkan karena hujan salju lebat melanda beberapa daerah di Jepang.

Sementara perayaan Malam Tahun Baru dibatasi, saat negara itu menangani gelombang ketiga pandemi Covid-19.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga telah mendesak orang-orang untuk merayakan Tahun Baru dengan tenang, dan menghindari acara yang tidak penting, di tengah krisis ganda.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Kejutkan Publik, Amien Rais Tiba-tiba Bawa Berita Ini, Terkait Kapolri Baru yang Akan Dipilih Jokowi

Japan Airlines dan All Nippon Airways membatalkan atau berencana membatalkan total sekitar 140 penerbangan, penyiar publik NHK melaporkan, menambahkan bahwa kereta peluru telah menangguhkan layanan di beberapa bagian prefektur Yamagata utara.

Seorang pria berusia 70 tahun meninggal di prefektur Iwate utara setelah dia jatuh ke sungai ketika mencoba memindahkan salju dengan mesin pemuat sekop, kata NHK.

Dikutip mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com, bahwa Jepang telah memerangi gelombang ketiga infeksi Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir dan pada hari Senin mulai melarang masuknya warga negara asing non-residen setelah mendeteksi varian virus dari Inggris dan Afrika Selatan.

Menteri Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura mengatakan pada hari Rabu bahwa pemerintah mungkin harus mempertimbangkan untuk mengumumkan keadaan darurat jika jumlah kasus Covid-19 bertambah.

Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang telah membatalkan acara Tahun Baru tahunan yang ditetapkan untuk 2 Januari, di mana Kaisar Naruhito dan anggota keluarga kekaisaran lainnya akan menyambut simpatisan yang baik.

Baca Juga: Lama Tak Muncul ke Publik, SBY Tiba-tiba Ucapkan Kata Penting Penuh Harapan

Orang-orang telah diminta untuk mengunjungi kuil, tujuan yang secara tradisional populer selama Malam Tahun Baru dan Hari Tahun Baru.

Di Tokyo, di mana gubernur telah memperingatkan tentang potensi ledakan kasus Covid-19 di tengah rekor peningkatan harian, layanan kereta tambahan akan ditangguhkan mulai akhir 31 Desember hingga 1 Januari.

Sekitar 3.400 orang telah meninggal di Jepang dari sekitar 231.000 kasus selama pandemi sejauh ini.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: Channel New Asia

Tags

Terkini

Terpopuler