MANTRA SUKABUMI – Pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden dan Wakil presiden terpilih Kamala Harris mengusung tema "America United", pada 20 Januari 2021, kata panitia pelantikan, Senin, 11 Januari 2021.
"Pelantikan ini menandai babak baru bagi rakyat Amerika - salah satu penyembuhan, pemersatu, bersatu, Amerika bersatu," kata Tony Allen, CEO Komite Pelantikan Presiden dalam sebuah pernyataannya.
"Saatnya untuk membalik halaman tentang era perpecahan ini. Kegiatan perdana akan mencerminkan nilai-nilai kita bersama dan berfungsi sebagai pengingat bahwa kita lebih kuat bersama daripada saat kita terpisah, seperti motto 'e pluribus unum' mengingatkan kita - dari banyak, jadi satu. "
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Sindir Mensos Risma, Mardani Ali Sera: Harus Tahu Masalah Terberat Mensos, Bukan Blusukan
Biden dan Harris akan dilantik di tangga depan barat Capitol AS, lokasi yang sama dimana ribuan perusuh mengerumuni polisi Capitol dan menyerbu gedung pada Rabu, 6 Januari 2021.
Dikutip mantrasukabumi.com dari laman UPI pada 12 Januari 2021 bahwa upacara akan terapkan aturan jarak sosial dan beberapa kegiatan pelantikan akan dilakukan secara virtual karena pandemi virus corona.
Mantan presiden Barack Obama, George Bush dan Bill Clinton dan mantan ibu negara mereka akan menghadiri upacara tersebut, bersama dengan pejabat lainnya.
Presiden Donald Trump mengumumkan pada hari Jumat bahwa dia tidak akan hadir, tetapi Wakil Presiden Mike Pence akan hadir. Mantan Presiden Jimmy Carter, usia 96, dan mantan ibu negara Rosalynn Carter, 93, tidak akan hadir.
Baca Juga: Ditanya Deddy Corbuzier Respon Masyarakat Soal Pelarangan FPI, Mahfud MD: 80 Persen Minta Dibubarkan
Karena kehadiran pada upacara akan dibatasi, panitia berencana menyelenggarakan pagelaran seni publik, "America United: Field of Flags" yang akan menutupi National Mall hingga 13th Street dan mewakili setiap negara bagian dan teritori AS, kata penyelenggara.
Setelah pengambilan sumpah, Biden, Harris, pasangan mereka dan mantan presiden AS dan ibu negara akan melakukan perjalanan ke Pemakaman Nasional Arlington untuk meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tidak Dikenal.
Keamanan di Washington, D.C., telah ditingkatkan pada hari-hari menjelang acara tersebut setelah FBI menerima "ancaman yang dapat dipercaya" bahwa pengunjuk rasa bersenjata berencana untuk meningkatkan demonstrasi yang memprotes kekalahan pemilihan Trump di Washington dan di ibu kota negara bagian di seluruh Amerika Serikat.
Baca Juga: Mengejutkan, Sosok Wanita Mantan Arya Saloka Akan Muncul di Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini
Pada hari Senin, Walikota Distrik Columbia Muriel Bowser meminta penjabat Sekretaris keamanan dalam negeri Chad Wolf untuk "membatalkan semua " dan "menolak aplikasi apa pun" untuk izin berkumpul dan pertemuan publik di kota itu mulai 11 sampai 24 Januari 2021.
"Kami sangat yakin bahwa Pelantikan Presiden ke-59 pada 20 Januari 2021, akan membutuhkan pendekatan yang sangat berbeda dari pelantikan sebelumnya mengingat kekacauan, cedera, dan kematian yang dialami di Capitol Amerika Serikat selama pemberontakan lalu." kata Bowser.***