Gempa Berkekuatan 7,3 SR Guncang Kawasan Pembangkit Nuklir Jepang, Begini Keadaannya

14 Februari 2021, 07:25 WIB
ILUSTRASI gempa bumi. /Pixabay/psc631798/

 

MANTRA SUKABUMI – Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter (SR) mengguncang kawasan pembangkit nuklir negara Jepang pada Sabtu, 13 Februari 2021 malam.

Gempa tersebut melukai puluhan orang dan memicu pemadaman listrik di beberapa kawasan, tetapi tampaknya tidak ada kerusakan besar dan tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.

Badan Meteorologi Jepang mengabarkan, Gempa berkekuatan 7,3 SR itu berpusat di lepas pantai Prefektur (Provinsi) Fukushima pada kedalaman 60 km.

Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%

Baca Juga: Mantan Gubernur di Indonesia Meninggal Dunia, Ingrid Kansil: Beliau Merupakan Sosok Pemimpin Tauladan

Gempa tersebut mengguncang bangunan untuk beberapa saat setelah gempa terjadi. Gempa terjadi tak lama setelah pukul 11:00 malam waktu setempat atau sekitar tengah malam WIB.

Rumah dan kantor di ibu kota Tokyo, yang jaraknya ratusan kilometer, juga dilaporkan berguncang. Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan oleh badan meteorologi Jepang.

Dikutip mantrasukabumi.com dari Reuters pada Minggu, 14 Februari 2021, salah seorang juru kamera dari Reuters mengatakan saat dirinya berada di sebuah hotel di Fukushima tepatnya di lantai 10 kamarnya bergetar selama beberapa waktu.

“Setidaknya puluhan orang terluka,” ungkapnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 14 Februari 2021, Usai Temukan Password Roy, Angga dan Michelle Selidiki Elsa

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Episode Hari ini, Pisahnya Andin dan Al Jadi Pukulan Terberat Reyna

“Seorang pria di hotel itu dibawa ke rumah sakit setelah jatuh dan kepalanya terbentur pintu, meski terluka, pria itu masih bisa berjalan,” sambungnya.

Reuters melaporkan dari rekaman televisi setempat yang menunjukkan pecahan kaca dari bagian depan pertokoan di Fukushima.

Juru bicara pemerintah Katsunobu Kato mengatakan dalam pengarahan yang disiarkan oleh NHK, pejabat setempat terpaksa melakukan pemadaman listrik untuk kawasan timur laut Jepang, termasuk Fukushima dan provinsi sekitarnya.

Pemadaman listrik itu mengakibatkan sekitar 950 ribu rumah tangga tidak memiliki listrik malam itu.

Baca Juga: Ayya Renita Pemeran Miss Kiki Ngaku Ikatan Cinta Terkenal Karena Dia, Begini Tanggapan Boy William

Baca Juga: Din Syamsuddin Dilaporkan, Fadli Zon: Kasihan karena Terlalu Terbatas Pengetahuannya

Sementara untuk pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi dan Daini, atau di pembangkit nuklir Kahiwazaki-Kariwa, dilaporkan tidak ada kejanggalan, kata pemilik Tokyo Electric Power Company Holdings.

Peralatan kontrol pada instalasi juga menunjukan tidak ada perubahan pada tingkat radiasi di sekitar instalasi pembangkit listrik.

Juru Bicara pemerintah, Katsunobu Kato juga mengatakan tidak ada kejanggalan di fasilitas nuklir Onagawa.

Gempa melanda Fukushima hanya beberapa minggu sebelum peringatan 10 tahun gempa pada 11 Maret 2011 yang menghancurkan timur laut Jepang dan memicu tsunami besar yang menyebabkan krisis nuklir terburuk di dunia dalam seperempat abad.

Gempa bumi biasa terjadi di Jepang, salah satu daerah seismik paling aktif di dunia. Jepang menyumbang sekitar 20% gempa bumi berkekuatan 6 SR atau lebih besar di dunia. ***

Editor: Encep Faiz

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler