Presiden Abbas Tuntut AS dan Israel: Palestina Takkan Pernah Tinggalkan Tanah Air

13 Mei 2021, 19:39 WIB
Warga Palestina melaksanakan Salat Iedul Fitri di antara reruntuhan bangunan yang telah diserang Jet Tempur Israel di wilayah Gaza pada hari Kamis, 13 Mei 2021 /Twitter/@AJEnglish/

 

MANTRA SUKABUMI - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan segala hal untuk membela rakyat Palestina.

Presiden Abbas tidak akan pernah berhenti menghentikan pasukannya melawan Israel karena telah merusak Yerusalem dan wilayah Palestina lainnya.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden Abbas saat pertemuan kepemimpinan di markas besar kepresidenan di Ramallah untuk membahas dampak dari "agresi Israel terhadap rakyat Palestina."

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Victor Yeimo Terancam Hukuman Seumur Hidup, Natalius Pigai: Polisi Perlu Kehati-hatian

"Agresi terus menerus dari pasukan pendudukan terhadap rakyat kami di mana-mana, termasuk agresi di Jalur Gaza, melampaui semua batas, membuang semua norma dan konvensi internasional," kata Abbas, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Arab News pada 13 Mei 2021.

Menurut Presiden Abbas, tak ada pilihan lain demi membela rakyat dari serangan roket Israel.

“Ini menempatkan kami di depan pilihan yang sangat sulit yang dikenakan oleh tugas nasional dalam membela kesucian kami, hak-hak kami dan rakyat kami,” tambahnya.

Lanjut, Presiden Abbas menegaskan bahwa Yerusalem adalah garis merah, itu adalah jantung dan jiwa Palestina dan ibu kota abadi, dan tidak ada perdamaian, keamanan, atau stabilitas kecuali dengan pembebasan penuhnya.

Baca Juga: Joe Biden ‘Diserbu’ Netizen Pendukung Palestina, Gedung Putih Kecam Keras Serangan Hamas ke Israel

Presiden Palestina mengatakan mereka tidak akan menerima fait achievement yang ingin diterapkan Israel di Yerusalem dengan menargetkan kehadiran Palestina.

Dia mengatakan Israel melakukan kejahatan perang dan pembersihan etnis untuk menghilangkan identitas Arab Islam di Yerusalem.

Abbas yang marah mengatakan ini dilakukan Israel  dengan meluluhlantahkan rumah dan menodai situs keagamaan seperti masjid Al-Aqsa.

Mengarahkan pidatonya ke AS dan Israel, Abbas menuntut diakhirinya pendudukan, menambahkan bahwa Palestina tidak akan pernah meninggalkan tanah air mereka.

Baca Juga: Batal Menikah, Kaya Raya dan Tampan, Koko Holy Dikejar 1000 Wanita

Dia mengatakan keluarga Palestina yang tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah yang menghadapi penggusuran oleh Israel.

Presiden Abbas akan bertahan demi menjaga kedaulatan rakyat dan berusaha sebisa mungkin untuk melawannya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: arabnews.com

Tags

Terkini

Terpopuler