Update Serangan Israel di Gaza Palestina, Total Korban Mencapai 100 dan Tembakan Roket Hamas Berlanjut

14 Mei 2021, 11:01 WIB
Israel dikabarkan terus menggempur Gaza, Palestina, dengan serangan udara dan artileri, kini telah memasuki hari ke-5 pertempuran. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

 

MANTRA SUKABUMI - Kelompok militer Hamas di Palestina masih melanjutkan serangan roket mereka ke jantung pertahanan Israel pada Kamis, 13 Mei 2021 kemarin.

Serangan Hamas ini dilakukan usai Israel melakukan pemboman melalui udara ke Gaza, Palestina dan mengerahkan pasukan tank mereka ke perbatasan.

Sejak empat hari yang lalu, petempuran antara Israel dan Hamas di Palestina belum menunjukkan tanda-tanda mereda atau mediasi.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Kompak, Musni Umar dan Said Didu Semprot Ali Mochtar Ngabalin, Jaga Kata dan Perbuatan

Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, pertarungan ini akan memakan waktu yang lebih lama.

Sementara itu, para pejabat Israel mengatakan, kelompok Hamas yang berkuasa di Gaza harus mendapat pukulan pencegah sebelum melancarkan gencatan senjata.

Dikutip mantrasukabumi.com dari Arab News pada 14 Mei 2021, setidaknya 103 orang telah tewas di Gaza, termasuk 27 anak-anak, selama empat hari terakhir.

Pada Kamis, 13 Mei 2021 saja, 49 warga Palestina tewas di daerah konflik tersebut itu, angka tertinggi dalam satu hari sejak penyerangan pada Senin, 10 Mei 2021.

Sedangkan Israel mengatakan jika 7 orang tewas di wilayah mereka, di antaranya seorang tentara, 5 warga sipil dan 1 orang pekerja asal India.

Khawatir kondisi di kawasan Gaza akan lepas kendali, Amerika Serikat (AS) mengirim utusan mereka, Hady Amr untuk mengontrol situasi.

Dilaporkan, upaya gencatan senjata yang dilakukan oleh Mesir, Qatar dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) belum menujukkan kemajuan.

Baca Juga: Tak Jauh Beda dengan Salah Lirik, Iis Dahlia Kembali Kena Hujat Usai Komentari Foto Bayi Nadya Mustika

Presiden AS, Joe Biden pada Kamis, 13 Mei 2021 kemairn menyerukan pengurangan eskalasi kekerasan.

Selain itu, dirinya mengatakan ingin melihat pengurangan yang signifikan dalam serangan roket di jalur Gaza.

Hamas menembakan roket salvo ke Tel Aviv, Israel dan kota-kota sekitarnya, sistem anti-rudal milik Israel pun dikerahkan.

Tidak hanya kota-kota tersebut, masyarakat di dekat perbatasan Gaza dan kota gurun selatan Beersheba juga menjadi sasaran roket.

Israel mengatakan, lima orang warganya terluka oleh roket yang menghantam sebuah gedung di dekat Tel Aviv pada Kamis, 13 Mei 2021 kemarin.

Militer Israel juga memaprakan, tiga roket ditembakkan dari Lebanon tetapi mendarat di Laut Mediterania.

Dikatakan bahwa tembakan roket tersebut merupakan tanda solidaritas dari kelompok militer Palestina di Lebanon untuk Gaza.

Baca Juga: Semprot Ali Ngabalin, Musni Umar: Anda Kan Doktor, Belalah Kebenaran dan Keadilan

Sementara di Gaza, pesawat tempur Israel menghantam bangunan tempat tinggal berlantai enam yang dikatakan milik Hamas.

Netanyahu mengatakan Israel telah menyerang hampir 1.000 target militan di wilayah itu.

Pesawat Israel juga menyerang markas intelijen Hamas dan empat apartemen milik komandan senior dari kelompok itu.

Militer Israel menambahkan bahwa rumah-rumah tersebut digunakan untuk merencanakan dan mengarahkan serangan ke Israel.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: arabnews.com

Tags

Terkini

Terpopuler