Israel Kembali Bombardir Gaza, Hidayat Nur Wahid: Mereka Lanjutkan Jati Diri sebagai Penjahat Kemanusiaan

16 Juni 2021, 17:05 WIB
Israel Kembali Bombardir Gaza, Hidayat Nur Wahid: Mereka Lanjutkan Jati Diri sebagai Penjahat Kemanusiaan /Instagram.com @hnwahid/

 

MANTRA SUKABUMI - Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid ikut menyoroti serangan Israel ke Gaza, Palestina.

Pernyataan terkait serangan Israel ke Gaza itu, dipaparkan Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter pribadinya.

Hidayat Nur Wahid mengatakan, bahwa serangan Israel ke Gaza tersebut otomatis melanggar perjanjian gencatan senjata.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

"Israel kembali langgar gencatan senjata," tulisnya dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan @hnurwahid pada 16 Juni 2021.

Atas serangan tersebut, Hidayat Nur Wahid menganggap Israel sedang melanjutkan jati diri mereka yang asli.

"Mereka membombardir Gaza, melanjutkan jati dirinya sebagai penjahat kemanusiaan," lanjutnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, serangan itu diluncurkan bukan semata-mata sebagai upaya self defense atau membela diri.

"Tentara Israel tidak sedang membela diri "self defense"," lanjut Hidayat Nur Wahid.

Baca Juga: Hanya Gegara Botolnya Digeser Cristiano Ronaldo, Coca Cola Merugi Rp57 Triliyun

Hidayat Nur Wahid mengatakan, bahwa serangan tersebut dilakukkan setelah tentara Israel mengawal awai nasionalis ke tanah suci di Palestina.

"Mereka baru saja mengawal kelompok ekstrimis Yahudi berpawai dan nistakan Masjid Al Aqsho dan Rasulullah SAW," cuitnya.

Seperti diketahui sebalumnya, serangan ini pun telah dikonfirmasi oleh pihak militer Israel.

Mereka mengatakan, aksinya ini sebagai balasan dari serangan bola api yang diluncurkan oleh Hamas.

Dilaporkan, balon api itu diluncurkan oleh Hamas sebagai tanggapan atas pawai nasionalis Israel yang berparade melalui Yerusalem Timur.

Baca Juga: Tanggapi Kapolri Bongkar Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin, Ferdinand: Buang-buang Uang Rakyat

Sebelumnya, Hamas telah memperingatkan bahwa jika acara itu berlanjut, maka akan dianggap sebagai provokasi.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan bahwa mereka siap untuk semua skenario.

Termasuk juga pertempuran baru, dalam menghadapi aksi agresif lanjutan yang berasal dari Gaza.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler