Badai Pasir Raksasa Terjang Kota Dunhuang China, Pihak Berwenang Keluarkan Peringatan Kuning

27 Juli 2021, 14:39 WIB
Tangkapan layar video badai pasir raksasa di Dunhuang China /Antara Foto

MANTRA SUKABUMI - Badai pasir raksasa dikabarkan menerjang kota Dunhuang di China.

Badai pasir raksasa dengan ketinggian 100 meter itu terjadi pada Minggu, 25 Juli 2021 sekitar pukul 3 sore waktu setempat.

Menurut departemen meteorologi daerah setempat, jarak pandang terendah berkurang menjadi 791 meter.

Baca Juga: Viral Mobil Mewah Atta Halilintar Terbakar, Suami Aurel Hermansyah: Mobilnya Sama, Alhamdulillah Hati-hati

Baca Juga: Viral Stasiun TV Korea Selatan Permalukan Kontingen Indonesia Pada Pembukaan Gelaran Olimpiade Tokyo: Rasis

Dilansir dari kanal Youtube Tv One, dalam video yang beredar terlihat badai pasir menyelimuti kompleks bangunan di Dunhuang China.

Pihak kepolisian setempat kemudian melakukan kontrol lalu lintas sebagai langkah penyelamatan warga.

Upaya kontrol lalu lintas oleh kepolisian setempat dilakukan di gerbang tol dengan meminta para pengendara untuk berhenti.

Pihak kepolisian meminta para pengendara berhenti dan menunggu hingga badai pasir raksasa usai.

Seperti diketahui, badai pasir raksasa ini bukan pertama kali terjadi di Dunhuang China.

Baca Juga: Pamer Foto Pakai Dress Loreng, Tante Pemersatu Bangsa Banjir Pujian: Tentara Gini mah Negara Aman

Sebagai kota yang terletak di Provinsi Gansu, Dunhuang terletak di kawasan Gurun Gobi.

Karena itulah, tidak heran jika Dunhuang menjadi salah satu kawasan yang dilewati badai pasir setiap tahunnya.

Tak jarang, badai pasir raksasa ini juga dirasakan hingga ke wilayah Timur China.

Menanggapi kejadian badai pasir raksasa itu, pihak observator daerah kemudian mengeluarkan status peringatan kuning.

Seperti diketahui, China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat dengan kode warna untuk badai pasir.

Warna merah menunjukkan tingkat terparah kemudian diikuti oranye, kuning, dan biru.***

Editor: Andriana

Sumber: YouTube Antara

Tags

Terkini

Terpopuler