MANTRA SUKABUMI - Negara Brunei Darussalam adalah salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki luas wilayah 5.765 kilometer persegi.
Menjadikan Brunei Darussalam sebagai negara dengan luas wilayah hampir sama dengan luas Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur.
Meskipun menjadi salah satu negara paling kecil di dunia, negara yang beribukota di Bandar Seri Begawan ini menjadi Negara terkaya nomor 5 di dunia versi majalah Forbes.
Hal itu dikarenakan negara ini kaya akan minyak bumi dan pasokan gas alamnya. Brunei Darussalam memiliki pendapatan domestik bruto (PDP) per kapita sebesar 81,612 miliar US dollar.
Dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal Youtube Data Fakta, sebagai Negara terkaya dan makmur di muka bumi, tidak mengherankan kalau Brunei Darussalam memiliki istana dengan status paling megah di dunia.
Menurut Guiness Book of Record, dengan menghitung luas lantai dalam bangunan yang berdiri megah di tepi Sungai Brunei ini, hasilnya ditetapkan sebagai istana terbesar di dunia.
Istana ini selesai dibangun pada tahun 1984 dengan menghabiskan biaya sebesar USD 1,4 milyar atau setara Rp. 15 triliun. Di dalam istana itu terdapat 1.788 ruangan dan 257 diantaranya kamar mandi.
Selain itu, terdapat juga aula yang bisa menampung 5.000 orang tamu dan sebuah masjid yang bisa menampung 1.500 orang jemaah.
Baca Juga: Mengenal Kazakhstan, Negara Paling Sepi Di Dunia Hingga Penghasil Bidadari Di Asia
Istana yang mirip sebuah masjid itu bisa menampung parkir sebanyak 800 mobil, 200 ekor kuda poni dan lima kolam renang. Secara keseluruhan istana ini memiliki luas 200.000 meter persegi.
Istana yang bagian luarnya dilapisi emas ini didesain oleh Leandro V Locsin, Arsitek berkebangsaan Filipina.
Sedangkan bagian dalamnya didesain oleh KCA Internasional, perusahaan konstruksi yang juga mendesain Burj Khalifa di Dubai.
Kerajaan Brunei Darussalam merupakan negara berbentuk Monarki Absolut dengan Sultan sebagai Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan.
Uniknya lagi, Sultan juga merangkap sebagai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan.
Brunei Darussalam juga memiliki lembaga legislatif, namun berbeda fungsi dengan dari negara lain. Lembaga legislatif di Brunei Darussalam hanya bertugas menasehati Sultan saja. Lantaran kekuasaan Sultan yang mutlak, negara ini disebut-sebut sebagai negara paling stabil di Asia dari segi politik.
Sejak tahun 1967, Brunei Darussalam dipimpin oleh Sultan Hassanal Bolkiah yang didaulat menggantikan ayahnya sampai sekarang.
Kepemimpinan sultan selama 56 tahun menjadikannya sebagai raja dengan kepemimpinan terlama kedua di dunia setelah Ratu Elizabeth II di Kerajaan Inggris.
Meski telah memimpin Brunei Darussalam dalam waktu lama, rakyatnya merasa puas akan kepemimpinannya.
Hal itu dikarenakan pemerintahan Brunei Darussalam lebih mengutamakan kesejahteraan rakyatnya dengan kebijakan nol pajak rumah bersubsidi, perawatan kesehatan hingga pendidikan gratis.
Dalam bidang pendidikan, negara dengan populasi sebesar 442.400 jiwa ini memiliki indeks pembangunan manusia tertinggi kedua di ASEAN setelah Singapura.
Populasi warga yang tidak buta huruf mencapai angka lebih dari 92 %, hal itu menggambarkan keseriusan pemerintah Brunei Darussalam dalam mengelola pendidikan.
Itulah sejarah dan fakta menarik dari negara kesultanan Brunei Darussalam, tetangga kita yang kalem tapi tajir melintir.***