Mengenal Brunei Darussalam, Tetangga yang Kalem Tapi Tajir Melintir Serta Fakta Menarik Lainnya

2 Agustus 2021, 21:53 WIB
Mengenal Brunei Darussalam, Tetangga yang Kalem Tapi Tajir Melintir Serta Fakta Menarik Lainnya /*/mantrasukabumi.com//Tangkapan layar YouTube Data Fakta

MANTRA SUKABUMI - Sultan yang kaya raya, negara penghasil minyak dan negara paling kecil di Asia. Itulah gambaran umum yang terlintas ketika mengingat negara Brunei Darussalam.

Tidak salah jika banyak orang berpikir demikian, lantaran Brunei Darussalam merupakan negara paling kaya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Dikutip mantrasukabumi.com dari video unggahan dari Youtube Data Fakta, berikut fakta menarik Brunei Darussalam yang tajir melintir.

Baca Juga: Mengenal Bahrain, Negara Paling Bebas di Timur Tengah hingga Tempat Terbaik untuk Hidup dan Bekerja

Berdasarkan catatan Arab, dulunya kawasan Brunei Darussalam merupakan salah satu kerajaan tertua di Sungai Brunei yang bernama Dzabaj atau Randj. Kerajaan ini ditaklukan kerajaan Sriwijaya pada abad ke 9.

Setelah dalam jajahan Inggris sejak 1839, barulah Brunei Darussalam benar-benar merdeka pada tanggal 1 Januari 1984.

Kerajaan Brunei Darussalam merupakan negara berbentuk Monarki Absolut dengan Sultan sebagai Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan. Uniknya lagi, Sultan juga merangkap sebagai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan.

Brunei Darussalam juga memiliki lembaga legislatif, namun berbeda fungsi dengan dari negara lain. Lembaga legislatif di Brunei Darussalam hanya bertugas menasihati Sultan saja.

Lantaran kekuasaan Sultan yang mutlak, negara ini disebut-sebut sebagai negara paling stabil di Asia dari segi politik.

Baca Juga: Mengenal Kazakhstan, Negara Paling Sepi Di Dunia Hingga Penghasil Bidadari Di Asia

Sejak tahun 1967, Brunei Darussalam dipimpin oleh Sultan Hassanal Bolkiah yang didaulat menggantikan ayahnya sampai sekarang.

Kepemimpinan sultan selama 56 tahun menjadikannya sebagai raja dengan kepemimpinan terlama kedua di dunia setelah Ratu Elizabeth II di Kerajaan Inggris.

Meski telah memimpin Brunei Darussalam dalam waktu lama, rakyatnya merasa puas akan kepemimpinannya.

Hal itu dikarenakan pemerintahan Brunei Darussalam lebih mengutamakan kesejahteraan rakyatnya dengan kebijakan nol pajak rumah bersubsidi, perawatan kesehatan hingga pendidikan gratis.

Dalam bidang pendidikan, negara dengan populasi sebesar 442.400 jiwa ini memiliki indeks pembangunan manusia tertinggi kedua di ASEAN setelah Singapura.

Baca Juga: Mengenal Turkmenistan, Negara Islam Paling Tertutup Sekaligus Pemilik Gerbang Neraka

Populasi warga yang tidak buta huruf mencapai angka lebih dari 92 %, hal itu menggambarkan keseriusan pemerintah Brunei Darussalam dalam mengelola pendidikan.

Sebagai warisan peradaban Melayu lama, Brunei Darussalam memiliki bahasa dan kebudayaan yang sama seperti kepulauan-kepulauan Melayu di sekitarnya.

Islam membentuk filosofi dan ideologi di pemerintahan, tidak heran jika di negara ini penjualan dan konsumsi alkohol dilarang.

Pada tahun 1990 semua klub malam dipaksa tutup dan pada tahun 2011 rokok diharamkan.

Sebagai salah satu negara terkaya di dunia, tak heran jika kesultanan Brunei Darussalam memiliki istana dengan status paling megah di dunia.

Menurut Guiness Book of Record, dengan menghitung luas lantai istana yang berdiri megah di tepi Sungai Brunei ini, menjadikannya sebagai istana paling besar di dunia.

Brunei Darussalam termasuk salah satu negara maju dengan pendapatan domestik bruto (PDP) per kapita sebesar 81,612 miliar US dollar, menjadikannya terbesar ke-5 di dunia dari segi keseimbangan kemampuan berbelanja.

Namun begitu, Brunei Darussalam dikenal sebagai salah satu negara dengan pertahanan dan keamanan terlemah di dunia.

Mereka hanya mengandalkan perjanjian ketahanan dengan Inggris yang dikenal sebagai Pasukan Gurkha.

Sudah bisa ditebak anggaran pertahanannya dialokasikan kemana. Itulah sejarah dan fakta menarik dari Brunei Darussalam, tetangga kita yang kalem tapi tajir melintir.***

 

 

Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler