Pasien di Malaysia Bahayakan Nyawa 10 Tenaga Medis, Setelah Berbohong Soal Test COVID-19

1 April 2020, 07:40 WIB
ILUSTRASI pasien, tenaga medis.* /PIXABAY/

Mantrasukabumi.com - 

Ditengah kekhawatiran masyarakat internasioanal atas penyebaran pandemi covid-19, ada saja prilaku sebagian orang yang tidak bertanggung jawab mendukung wabah ini cepat berakhir.

Dengan berbagai alasan yang dilontarkan, mulai kebutuhan, rasa malu sampai tuntutan kerja yang tak bisa ditinggalkan.

Beredar sebuah unggahan tindakan tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh pasien COVID-19 di Malaysia.

Informasi tersebut diunggah oleh seorang Menteri Pemerintah Daerah Sarawak Malaysia bernama Sim Kui Hian pada Minggu, 29 Maret 2020.

Baca Juga: Kabar Baik: JNE Beri Diskon 50 Persen untuk Pengiriman Masker, Simak Ketentuannya

Dirinya yang juga seorang dokter menceritakan laporan dari salah seorang koleganya yang merupakan tenaga medis untuk menangani pandemi COVID-19.

Laporan tersebut menjelaskan bahwa ada pasien yang berbohong soal hasil negatif yang dia dapatkan dari tes COVID-19.

"Sangat sedih untuk menerima pesan seperti ini dari teman saya yang bertarung di garis depan setiap hari untuk melayani pasien.

"Ada beberapa orang pasien tidak bertanggung jawab menempatkan tenaga medis pada resiko tinggi COVID-19," ujar Sim Kui Hian.

Baca Juga: WHO: Memakai Masker Pelindung Secara tidak Benar Bisa Lebih Berbahaya

Terlihat di tulisan aplikasi Whatsapp yang dia berikan bahwa, ada beberapa pasien yang berbohong tentang tes COVID-19 yang dia lakukan.

Ini menyebabkan 10 tenaga medis terpaksa menjalani tes terpaksa menjalani tes throat swab.

"Jangan berbohong kepada Dokter! Dokter dan perawat disini ada untuk membantu kamu. Jika mereka tidak lagi ada, tidak akan ada yang bisa menolong kamu," tutur Sim Kui Hian.

Dirinya juga menjelaskan bahwa pihaknya akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa menyembuhkan pasien COVID-19 asalkan sang pasien mau bekerjasama dengan tenaga medis.

Baca Juga: KABAR BAIK: Imbas Virus Corona, Gratis Bayar Listrik 450 VA Selama 3 bulan

Hingga saat ini sudah terjadi sebanyak lebih dari 2700 kasus virus corona di Malaysia.

Tercatat ada 6 orang yang sudah meninggal diakibatkan oleh pandemi ini.**

Sumber Artikel darihttps://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-01358907/berbohong-soal-test-covid-19-pasien-di-malaysia-bahayakan-nyawa-10-tenaga-medis?

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler