Ubur-ubur 'Alien' Ditemukan di Pantai Sydney, Simak Penjelasan Pakar

12 Mei 2020, 19:40 WIB
UBUR-UBUR ungu atau disebut ubur-ubur Mahkota yang ditemukan oleh Stephanie Paterson di Pantai Cronulla.* /Facebook Byron Bay Community/.*/Facebook Byron Bay Community

MANTRA SUKABUMI – Seorang wanita di pantai selatan Sydney, Australia telah menemukan sejenis ubur-ubur terdampar di atas pasir.

Namun ada yang berbeda dan terkesan 'aneh' ubur-ubur yang ditemukan di pesisir pantai tersebut.

Bagaimana tidak, ubur-ubur yang ditemukan tersebut beda dari ubur-ubur biasanya, yakni berwarna ‘ungu'.

Stephanie Paterson yang diketahui nama wanita tersebut. Ia yang menemukan makhluk aneh tersebut pada Jumat 8 Mei 2020 ketika sedang berlari di sepanjang pantai Cronulla.

Baca Juga: PSBB Hari ke-7, Positif Corona di Kabupaten Sukabumi Meningkat, Total 23 Orang

Tak ingin momen tersebut berlalu begitu saja, Stephanie dengan cepat mengambil foto dan mengabadikan makhluk aneh tersebut.

"Itu adalah warna yang sangat cerah yang menarik perhatian saya untuk berhenti. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya." Ucap Stephanie dilansir dari MSN.

Menanggapi penemuan Stephanie, Pakar Kelautan Universitas Murdoch Mike Van Kuelen mengatakan, bahwa makhluk misterius itu terlihat seperti ubur-ubur mahkota yang biasa ditemukan di perairan tropis di utara.

Baca Juga: Viral, Cahaya Bioluminescent Terlihat di Jervis Bay Australia

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Pikiranrakyat.Depok.com dengan judul "Geger Penemuan Ubur-ubur 'Alien' di Pantai, Pakar Beri Penjelasan."

"Besar kemungkinan ini terdorong hingga Sydney oleh East Australian Current (EAC), yang mengalir dari daerah tropis ke Australia Selatan," kata Van Kuelen.

Lebih lanjut, kata Van Kuelen bahwa saat air hangat dari perubahan iklim, arus telah mendorongnya ke selatan dan kemungkinan spesies tropis akan terlihat di luar habitat normal mereka.

"Kami tampaknya memiliki EAC yang cukup kuat tahun ini, dengan gelombang panas laut yang menyebabkan pemutihan di Great Barrier Reef selama beberapa bulan terakhir. Peningkatan arus seperti ini biasanya mendorong spesies tropis lebih jauh ke selatan daripada biasanya," kata dia.

Baca Juga: Beredar Kabar PLN Tambahkan Angka Tagihan Listrik, Simak Faktanya

Kemudian pakar lainnya yakni dari Lembaga Penelitian Museum AUstralia, Stephen Keable, mengatakan bahwa ada banyak laporan tentang penemuan spesies di sepanjang pantai selatan New South Wales.

Stephen Keable menambahkan, ubur-ubur Mahkota pada umumnya dilaporkan di Queensland dari sekitar Teluk Hervey ke Pulau Stradbroke.

"Kami memiliki catatan di selatan ke Bermagui dan Narooma di NSW dalam lima tahun terakhir," kata Keable.

Baca Juga: Analisa Ilmuwan: Virus Corona Bisa Bermutasi dan Beradapatsi dengan Baik dalam Diri Manusia

Selanjutnya, Peneliti Plankton Julian Uribe-Palomino dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO) mengatakan meskipun sebuah pemeriksaan akan diperlukan untuk memastikan makhluk terebut termasuk spesies apa, dirinya berpikir bahwa itu adalah ubur-ubur Mahkota yang mana dikenal dengan nama ilmiah, Cephea Cephea.

"Hewan yang hidup di perairan terbuka tidak diamati sesering itu terkecuali mereka terbawa hingga pantai karena angin kencang atau arus laut," kata Julian Uribe-Palomino. (Ramadhan Dwi Waluya)**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler