Bayi 8 Bulan Meninggal, Korban Termuda Akibat Derita Penyakit Langka Kawasaki yang Dipicu Corona

17 Mei 2020, 14:40 WIB
Ilustrasi bayi. //Pexels

MANTRA SUKABUMI – Dilaporkan bayi berusia delapan bulan telah meninggal dunia usai menderita penyakit langka Kawasaki yang dipicu oleh virus corona baru, diketahui bahwa bayi tersebut saat ini menjadi korban meninggal dunia termuda yang diakibatkan penyakit Kawasaki di Inggris.

Korban setelah diidentifikasi bernama Alexander Parsons,dikabarkan ia terkena penyakit langka Kawasaki pada April 2020 lalu, sebagaimana dilansir dari laman The Sun.

Tim medis yang telah merawatnya meyakini bahwa penyakit tersebut dipicu oleh reaksi tubuh Alex terhadap pandemi virus corona.

Menurut para dokter yang telah menanganinya menyebut, Alex seperti tidak pernah merasakan penyakit apapun, terlebih dirinya juga masih bisa bermain di ranjangya dua jam sebelum aneurismanya pecah.

Dan juga sang ibu, Kathryn Rowlands (29) mengatakan, dirinya masih belum bisa percaya jika sang bayi harus meninggal dunia.

Baca Juga: Anak-anak di AS dan Eropa Meninggal Terpapar Penyakit Langka Kawasaki, WHO Selidiki Hubungannya

"Saya tidak percaya saya tidak bisa menemuinya lagi seperti dia masih hidup. Aku tidak akan pernah utuh seperti semula lagi," ujarnya kepada The Sun.

Kathryn juga percaya bahwa ada kemungkinan para orang tua lainnya bisa bernasib seperti dirinya jika pemerintah tidak dengan serius menanggapi penyakit tersebut.

"Dan lebih banyak orang tua akan berada dalam posisi yang sama seperti saya, kecuali pemerintah mulai mendengarkan saran para ilmuwan dan berhenti berjudi dengan kehidupan orang-orang," ungkapnya.

Meskipun anaknya sudah tidak bisa diselamatkan, Kathryn tetap memuji usaha para tenaga medis yang mencoba menyembuhkan Alex.

"Para dokter dan perawat yang berjuang untuk menyelamatkan Alex sangat luar biasa. Tetapi jika mereka tahu lebih banyak tentang hubungan COVID-19 dan penyakit Kawasaki, mereka mungkin bisa berbuat lebih baik lagi," tegas Kathryn.

Awalnya, Alex mengalami gejala-gejala penyakit Kawasaki seperti suhu tubuh tinggi hingga pembengkakan kelenjar getah bening.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Seorang Bayi Berumur 8 Bulan Meninggal setelah Menderita Penyakit Kawasaki yang Dipicu COVID-19

Beberapa hari kemudian, kondisi kesehatannya semakin parah, hingga kedua telapak tangan dan kakinya berubah warna menjadi merah pekat.

Pada 6 April 2020, Kathryn dan suaminya langsung membawa Alex ke Rumah Sakit Derriford di Plymouth, Inggris.

Pihak rumah sakit kemudian mendiagnosis Alex terinfeksi penyakit Kawasaki pada hari berikutnya, 7 April 2020.

Baca Juga: Meninggal karena COVID-19, Pemakaman Kepala Suku Amazon Diiringi Tarian

Mereka juga mengatakan, penyakit Kawasaki yang telah menginfeksi Alex memiliki keterkaitan dengan COVID-19 yang sedang mewabah di Inggris.

Setelah beberapa minggu dirawat di Rumah Sakit Derriford, kondisi Alex semakin memburuk, sehingga kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Anak Royal Bristol, Inggris.

Tim medis di Rumah Sakit Anak Royal Bristol langsung melakukan pemindaian jantung, mereka menemukan beberapa aneurisma koroner dan pembengkakan pembuluh darah.

Alex kemudian meninggal dunia pada 25 April 2020 lalu di dalam pelukan ibunya.

Sementara itu, selama merebaknya pandemi COVID-19 di Eropa, sudah lebih dari 200 anak berumur 5 tahun ke bawah terinfeksi penyakit Kawasaki.** (Sarah Nurul Fatia/ pikiran-rakyat.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler