Indonesia Batalkan Pembelian Su-35 Rusia, Ada Unsur Tekanan dari AS

2 Juni 2020, 18:45 WIB
ILUSTRASI Pesawat Jet Tempur F-35 /PIXABAY/.*/PIXABAY

MANTRA SUKABUMI - Indonesia sebelumnya akan membeli pesawat tempur Sukhoi Su-35 buatan Rusia, sampai pihak Rusia melobi dengan cara akan memodifikasi pesawat tempur tersebut sesuai dengan kebutuhan Angkatan Udara Indonesia (TNI AU).

Namun Indonesia membatalkan pembelian pesawat tempur Su-35 sebanyak 11 buah dari Rusia. Dikabarkan pembatalan tersebut dipicu akibat adanya tekanan dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Ternyata Gunung Berapi Terbesar di Dunia ada di Dasar Laut Samudra Pasifik

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Washington memperingatkan Jakarta jika membeli pesawat tempur Su-35 buatan Rusia akan beresiko terhadap hubungan bilateral antara Amerika Serikat dengan Indonesia.

Berdasarkan laporan Bloomberg, Indonesia mendapat tekanan dan bahkan mendapat ancaman dari Amerika Serikat dengan memberikan sanksi untuk Indonesia jika tetap membeli pesawat Su-35 dari Rusia, seperti dikutip Mantra Sukabumi dari JurnalPresisi.com.

Baca Juga: Daftar Harga BBM Bulan Juni 2020 dari Pertamina, Shell dan Total

Seorang pejabat Indonesia yang tidak bersedia disebutkan namanya, mengatakan kepada Bloomberg bahwa Washington memperingatkan Jakarta. Ancaman AS tersebut didasarkan pada the Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act.

Sebagai imbalannya, AS menawarkan F-16 kepada Indonesia, tetapi Jakarta lebih memilih membeli F-35.

Baca Juga: UPDATE (2/6/2020) Corona Kabupaten Sukabumi, 30 Orang Positif, 22 PDP Meninggal

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman jurnalpresisi.pikiranrakyat.com dengan judul "Ditekan AS, Indonesia Lebih memilih F-35 ketimbang Sukhoi SU-35".

Namun pada kesempatan lain, kabar ini dibantah oleh Trenggono. Seperti yang dikutip oleh defenseworld.net “kesepakatan pembelian Su-35 belum dibatalkan dan Jakarta tidak ada tekanan dari Washington untuk membatalkan kesepaktan itu, Kami tidak pernah membatalkan."

Disisi lain Trenggono yang menjabat sebagai Deputi Kementerian Pertahanan, mengakui bahwa saat ini Indonesia tidak dapat membeli jet tempur Rusia karena beberapa kendala. Namun, ia tidak merinci apa saja kendala itu.

Baca Juga: Enam Negara di Dunia Sudah Berhasil Keluar dari Pandemi Virus Corona, Cek Rahasianya

Trenggono mengatakan dia sedang mempertimbangkan opsi lain untuk Su-35. Dia membuka peluang untuk mengganti pengadaan Su-35 dengan jet F-35 dari AS, tambahnya.**(Ratri Ni'mah/Jurnal Presisi PRMN).

Editor: Encep Faiz

Sumber: Jurnal Presisi PR

Tags

Terkini

Terpopuler