MANTRA SUKABUMI - Pada 3 Juni 2020 lalu, Italia telah kembali normal, pemerintah negara tersebut mulai memberikan izin masyarakat untuk bepergian namun tetap dengan aturan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker.
Selama pandemi Covid-19 melanda Italia, hampir 35.000 orang telah meninggal dunia akibat virus corona. Jumlah ini menjadikan Italia peringkat keempat tertinggi di dunia setelah, Amerika Serikat, Brasil, dan Inggris.
Meski sudah normal kembali, audiensi yang dilakukan Paus Fransiskus masih belum dapat secara langsung.
Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Mulai Sore ini, Berikut 13 Daerah di Jawa Tengah yang Bisa Menyaksikannya
Pada Sabtu, 20 Juni 2020 kemarin untuk pertama kalinya selama Italia membuka kuncian terkait virus corona melakukan audiensi bersma sekelompok orang.
Dalam kesempatan itu, Paus Fransiskus memberikan pujjian terhadap petugas kesehatan dari wilayah Italia yang paling terdampak pandemi ini.
Sebab mereka telah berjuang paling depan dalam menanggulangi para korban pasien virus mematikan tersebut.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Menangis Ketika Ungkap Hadirnya Ivan Gunawan dalam Kehidupannya
"Anda adalah salah satu pilar pendukung seluruh negeri," katanya kepada para dokter dan perawat dari wilayah Lombardy yang berkumpul di Clementine Hall di fresco Vatikan, yang tidak digunakan selama berbulan-bulan karena krisis pandemi.
Dikutip dari situs Reuters oleh Mantra Sukabumi melalui PikiranRakyat-Tasikmalaya.com , Fransiskus mengatakan rasa terima kasihnya yang tulus bagi mereka dan seluruh tenaga medis di Italia.
"Bagi Anda di sini dan kepada kolega Anda di seluruh Italia, hargai dan terima kasih saya yang tulus," katanya.
Dia berterima kasih kepada petugas kesehatan yang mengenakan masker, karena telah menjadi 'malaikat'.
Baca Juga: UPP Palabuhanratu Cek Lokasi 'Kapal Karam' di Cisolok yang Terdeteksi Google Maps
Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dengan judul Tenaga Medis Pinjamkan Ponsel pada Pasien Covid-19 yang Sekarat, Paus Fransiskus: Mereka 'Malaikat'.
Ucapan terima kasih juga ia ucapkan pada tenaga medis yang meminjamkan ponsel mereka kepada pasien yang sekarat sehingga mereka bisa mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada orang yang mereka cintai.
Hampir 170 dari mereka yang hadir adalah dokter dan paus membayar upeti khusus kepada mereka di pidatonya.
Di akhir pertemuan, Fransiskus bercanda tentang sesuatu yang ia sebut 'liturgi salam' yang menjelaskan bahwa mereka akan mengambil foto bersama tetapi tetap patuh pada aturan dan menyapa mereka dari kejauhan saat ia melewati lorong.
Baca Juga: Heboh Ustadz Ujang Busthomi Adu Kesaktian Dukun Santet di Jawa Tengah
Audiensi umum mingguan Paus Fransiskus masih dilakukan tanpa publik dan streaming melalui internet.
Meskipun ia telah memberikan pesan bahwa Lapangan Santo Petrus dibuka kembali bulan lalu.
Dia telah memulai lagi Misa umum tetapi dengan hanya sekitar 50 orang diizinkan.**(Rahmi Nurlatifah/PR Tasikmaaya).