Korban Pesta Halloween Berujung Maut di Itaewon: 153 Tewas, Ratusan Luka 2 Diantaranya WNI

31 Oktober 2022, 07:20 WIB
153 orang tewas dan ratusan terluka termasuk 2 WNI akibat tragedi maut di Itaewon saat pesta malam Halloween di Korea Selatan. /*/Instagram @luckyjongsuk/

 

MANTRA SUKABUMI - Hingga minggu pagi, 30 Oktober 2022 kemarin korban tewas paska pesta Halloween di distrik Itaewon, Korea Selatan terus bertambah.

Setidaknya ada 153 orang tewas dimana 97 diantaranya adalah wanita dan ratusan lainnya terluka setelah mereka berdesakan saat merayakan Halloween di kawasan distrik Itaewon, Korea Selatan, pada Sabtu, 29 Oktober 2022.

Sementara itu, menurut laporan KBRI di Seoul menyebutkan jika ada dua WNI yang turut menjadi korban tragedi Pesta Halloween Itaewon namun keduanya hanya mengalami luka ringan.

Baca Juga: Hari Peruspatakaan Internasional Diperingati 18 Oktober 2022, Ini Kata Mutiara Tokoh Dunia agar Gemar Membaca

Dilansir mantrasukabumi.com dari laman Reuters pada Senin, 31 Oktober 2022, Kejadian bermula ketika warga mulai memadati kawasan Itaewon menggunakan berbagai kostum horor.

Mereka sangat antusias karena ini merupakan Halloween perdana setelah terhalang pandemi Covid-19 selama tiga tahun.

Namun kerumunan itu menyebabkan sebanyak 100.000 orang berdesakan hingga menyumbat jalan-jalan sempit di distrik Itaewon.

Kian malam, para warga kian membeludak. Hingga akhirnya sekitar pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak.

Saat itu, sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan ternyata terjatuh, menimpa massa di bawahnya.

Baca Juga: Jelang Malam Halloween, Inilah Rekomendasi Film Horor Indonesia Terbaik Dari Masa ke Masa

Di tengah kepanikan, para pengunjung saling injak. Karena kondisi sangat penuh, petugas sampai-sampai harus bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan.

Akibatnya, perayaan Halloween yang seharusnya meriah berubah menjadi Horor. Ratusan orang sudah terkapar di jalanan karena mengalami sesak napas dan berujung pada gagal jantung.

Beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan pertolongan pertama, melakukan teknik CPR di tengah hiruk pikuk massa.

Pejabat Departemen Pemadam Kebakaran Korsel, Choi Seong Beom, mengatakan bahwa tim juga mengerahkan 140 ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit.

Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, juga langsung memerintahkan tim medis gawat darurat untuk segera meluncur ke lokasi kejadian.

Ia juga menegaskan bahwa semua tempat tidur di rumah sakit harus disiapkan untuk korban insiden ini. Menurutnya, persiapan tempat tidur di rumah sakit itu penting untuk meminimalkan potensi kematian.

Baca Juga: Apa Itu Trick-or-treat? Begini Istilah Tradisi Pesta Kostum saat Malam Halloween 31 Oktober

Sebelumnya, pada Minggu pagi, KBRI Seoul mengatakan tak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan.

Namun usai upaya untuk menggali informasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait mengenai WNI yang mungkin menjadi korban, KBRI Seoul memberikan pembaharuan informasi tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Seoul, Oh Se Hoon, langsung pulang dari kunjungannya ke Eropa tak lama setelah mendengar kabar mengenai kabar insiden maut ini.

Pemerintah Korea Selatan pun akhirnya mengumumkan pada warganya untuk menghormati para korban dengan memasang bendera setengah tiang.***

Editor: Riska Haryani

Tags

Terkini

Terpopuler