Presiden Jerman Sebut Bantuan AS Hanya Tipu Muslihat Untuk Kepentingan Negaranya

27 Juni 2020, 20:51 WIB
BENDERA Jerman.* /AFP/JOHN MACDOUGALL/

MANTRA SUKABUMI - Amerika Serikat merupakan negara adidaya yang hobi nyuhunkeun memberikan bantuan militer pada negara-negara sekitarnya.

Hal tersebut tidak semua negara menyukainya seperti halnya negara Jerman yang saat ini merasa gerah oleh prilaku atau tindak-tanduk Amerika Serikat pada negaranya.

Donald Trump juga tak luput jadi sorotan publik internasional karena sikap dan kebijakannya sering membuat masyarakat dunia merasa heran dan bertanya-tanya.

Baca Juga: Dampak Covid-19, Microsoft Akan Menutup Toko Ritel di Seluruh Dunia

Seperti yang disebutkan Kanselir Jerman Angela Merkel yang baru-baru ini telah  mengeluarkan kritikan peringatan terhadap Donald Trump.

Masyarakat dunia juga tidak lagi bisa menerima ambisinya AS untuk dijadikan pemimpin global, sekaligus negara nomor satu di dunia dengan segala bentuk kekuasaannya.

Dikutip dari The Guardian, kritik peringatan yang dikeluarkan Angela Merkel usai AS menempatkan pasukan militernya di Jerman semata-mata bertujuan untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Tommy Soeharto yang Disebut Dalang dari Aksi Demonstrasi 212

Dalam detailnya, Angela Merkel menyebut AS semula menugaskan ribuan tentara untuk melindungi Jerman dari beberapa negara yang berbatasan langsung dengan Jerman, tetapi kini mulai terlihat tujuan aslinya.

Merkel secara tegas meyakini AS begitu berambisi menjadi penguasa dunia dengan berpura-pura memberikan bantuan untuk mendulang suara dan mendapat pengakuan sebagai negara yang terkuat.

“Kami kini sadar bahwa Amerika Serikat benar-benar berambisi untuk menjadi negara terkuat di dunia,” jelas Angela Merkel.

Baca Juga: Hilangkan Citra Angker, Makam Unik di Madiun Disulap Jadi Destinasi Wisata Religi

Bila menilik ke belakang, sebelumnya Angela Merkel sempat menyatakan kekagumannya kepada AS yang memiliki pengaruh besar secara global, mulai dari bidang politik, ekonomi, keamanan, dan militer hingga teknologi.

Bahkan pada 2009 lalu, Angela Merkel juga sempat mengutarakan rasa syukurnya karena AS telah menghadiahkan kebebasan bagi kawasan timur Jerman dengan menggulingkan kekuasaan tembok Berlin yang didukungnya secara penuh.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-cirebon.com dengan judul "Ungkap Tipu Muslihat AS, Angela Merkel: Mereka Berpura-pura Menolong Agar Jadi Terkuat di Dunia"

Namun ternyata, seiring waktu berlalu Angela Merkel dibuat emosi dengan sikap dua Presiden AS, mulai dari mantan presiden Barack Obama yang sempat beberapa kali menyebut sistem militer Jerman terbilang rendah.

Baca Juga: Meksiko Mencekam, 14 Orang Tewas Tergeletak di Pinggir Jalan, Pejabat Setempat Lakukan Investigasi

Kemudian kini, Donald Trump mengonfirmasi rencananya untuk menarik 9.500 tentara yang berada di pangkalan di Jerman.

Atas ucapan menyinggung dua Presiden AS itu, ia memutuskan akan memperkuat pertahanan negaranya sendiri, tanpa campur tangan sedikitpun dari Amerika Serikat.

“Pasukan tentara Amerika Serikat yang ditugaskan di Jerman dengan tujuan membantu melindungi negara kami dan beberapa negara di Eropa lainnya dari NATO, sebenarnya itu untuk kepentingan pribadi Amerika Serikat,” jelas Angela Merkel menutup pernyataan.** (Khairunnisa Fauzatul A/ Pikiranrakyat-cirebon.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler