Trump Sebut 99 Persen Covid-19 Tak Berbahaya dan Penipuan Tiongkok Jadi Sebab Virus Tersebar

7 Juli 2020, 06:02 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.* /Reuters/

MANTRA SUKABUMI - Penyebaran virus corona di dunia masih terus alami peningkatan kasus dalam setiap harinya.

Jumlah korban pun terus bertambah baik penambahan kasus terinfeksi virus corona atau pun kasus meninggal akibat terpapar virus tersebut.

Penularan kasus virus corona di dunia pun masih menjadi masalah serius yang terus dihadapi oleh pemimpin-pemimpin negara di dunia, sehingga setiap negara terus berupaya dengan berbagai macam cara dalam menekan penyebarannya agar terbebas dari wabah tersebut.

Baca Juga: HP Oppo A Series Harga 2 Jutaan, Dengan Dibekali Ram 4GB, Cocok Buat Main Game

Dampak dari pandemi virus corona menghinggapi berbagai macam sektor seperti terganggunya roda perekonomian dunia dan di setiap negara.

Meskipun banyak negara Benua Biru mulai alami penurunan kasus Covid-19, tetapi negeri Paman Sam tersebut tetap menjadi negara yang paling parah terkena dampak merebaknya pandemi Covid-19.

Hampir setiap negara bagian AS selalu melaporkan peningkatan jumlah kasus Covid-19 tiap harinya.

Baca Juga: Info Lowongan Pekerjaan Swasta Terbaru Bagi Lulusan SMA-SMK dan D3-S1 dengan Gaji Fantastis

Berlain dengan peningkatan jumlah kasus, Presiden AS Donald Trump justru menyatakan klaim yang mengejutkan publik.

Melansir dari Sky News, Trump mengklaim 99 persen pandemi Covid-19 sama sekali tidak berbahaya.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-cirebon.com dengan judul "Pamerkan Jumlah Uji Virus Corona Paling Tinggi, Trump Klaim 99 Persen Kasus Tak Berbahaya di AS"

Adapun klaim itu dinyatakan Trump saat berpidato di Gedung Putih pada Hari Kemerdekaan AS Sabtu, 4 Juli 2020.

Lebih detail, pidato Trump yang teguh itu menyebut strategi AS telah berjalan dengan baik, meski beberapa negara bagian di AS terus melaporkan adanya peningkatan jumlah kasus baru setiap harinya.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 07 Juli 2020, Antam, Antam Retro, dan UBS

Padahal di waktu sebelumnya, Trump menyebutkan bahwa virus corona sebagai pandemi buruk dari Tiongkok yang harus diambil sebagai tanggung jawab Tiongkok untuk negara seluruh dunia.

Namun kini, pernyataan itu berubah menjadi ajang memamerkan keberhasilan negaranya yang diklaim telah melakukan pemeriksaan Covid-19 kepada hampir 40 juta penduduk.

"Dengan melakukan itu, kami menunjukkan 99 persen kasus diantaranya benar-benar tidak berbahaya. Hasil yang tidak dapat ditunjukkan oleh negara lain karena tidak ada negara yang memiliki pengujian yang kami miliki, dalam hal jumlah maupun kualitas," jelas Donald Trump.

Baca Juga: Tips Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW, Simak Apa Saja

Selain itu, AS dalam waktu dekat ini akan memproduksi alat pelindung diri (APD), masker, dan peralatan bedah lainnya. Kendati dulunya hampir selalu buatan impor, khususnya Tiongkok.

"Kerahasiaan, penipuan, dan penutupan Tiongkok menjadi penyebab virus tersebar ke seluruh dunia (189 negara)," tambah Donald Trump.

Sementara itu, Universitas Johns Hopkins melaporkan, lebih dari 2,8 juta kasus Covid-19 telah tercatat di AS dengan hampir 130.00 orang tewas di negara adidaya tersebut.** (Khairunnisa Fauzatul A/ Pikiranrakyat-cirebon.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler