Inggris Janjikan Rp6,4 Triliun kepada WHO untuk Penanganan Covid-19, PM : Tampak Compang-camping

26 September 2020, 13:40 WIB
BENDERA Inggris.* /AFP/

MANTRA SUKABUMI - Penanganan pandemi virus corona ini, Perdana Menteri Inggris menjanjikan pendanaan yang cukup besar kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menjanjikan dana sebesar 340 juta pound atau sekira 433,23 juta dollar jika dirupiahkan sekira Rp6,4 triliun.

Pendanaan yang dijanjikan oleh Perdana Menteri Inggris itu meningkat 30 persen dari komitmen empat tahun sebelumnya.

Baca Juga: Lirik Sholawat Allahul kafi rabbunal kafi, Sholawat yang Lagi Viral di Tik Tok

Boris Johnson juga mendesak reformasi pada badan kesehatan dunia dan menyerukan dimulainya kerja sama lintas batas untuk mengakhiri perpecahan yang buruk.

Boris Johnson mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah meningkatkan hambatan perdagangan. Hal itu disampaikan kepada Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (UNGA).

Ia juga menyampaikan rencana lima poin untuk meningkatkan respons internasional terhadap pandemi di masa depan.

Baca Juga: Dibuka Kartu Prakerja Gelombang 10, Berikut Cara Daftar Bagi Peserta Baru dan Lama

Setelah sembilan bulan memerangi COVID, gagasan masyarakat internasional tampak compang-camping," katanya, menurut kutipan sebelumnya yang didistribusikan oleh kantornya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews.com pada Sabtu, 26 September 2020 pukul 13.14 WIB.

"Kecuali jika kita bersatu dan mengarahkan tembakan kita melawan musuh kita bersama, kita tahu bahwa setiap orang akan kalah. Oleh karena itu, sekaranglah waktunya ... bagi umat manusia untuk melintasi perbatasan dan memperbaiki perpecahan yang buruk ini."

Rencana Boris Johnson mencakup jaringan pusat penelitian global, lebih banyak kapasitas produksi vaksin, dan kesepakatan untuk mengurangi tarif ekspor yang diberlakukan pada awal pandemi COVID-19.

Baca Juga: Fix Sudah Dibuka Gelombang 10 : Cek www.prakerja.go.id, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Agar Lolos

Dia akan memberikan 71 juta pound awal untuk kemitraan vaksin global yang dikenal sebagai COVAX untuk mengamankan hak pembelian pada 27 juta dosis, dan 500 juta untuk inisiatif COVAX terpisah untuk membantu negara-negara miskin mengakses vaksin.

Inggris, bersama dengan Prancis dan Jerman, menyatakan dukungan untuk WHO, meskipun terkait dengan reformasi, ketika badan tersebut menghadapi kritik atas respons pandemi.

Amerika Serikat pada bulan Juli memutuskan untuk meninggalkan WHO setelah Trump menuduh Organisasi Kesehatan Dunia itu terlalu dekat dengan China dan salah menangani pandemi COVID-19.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler