AS-Seoul Bahas Ide Kreatif Terkait Denuklirisasi Pyongyang dan Capai Perdamaian di Semenanjung Korea

1 Oktober 2020, 13:10 WIB
Wakil Menteri Luar Negeri AS Stephen Biegun berbicara kepada wartawan setelah pertemuannya dengan utusan nuklir Korea Selatan, Lee Do-hoon. (Yonhap) /

MANTRA SUKABUMI - Wakil Menteri Luar Negeri AS Stephen Biegun pada hari Senin (waktu AS) mengatakan "ide-ide kreatif" telah dibahas dengan utusan utama nuklir Korea Selatan.

Adapun pembahasan tersebut yaitu mengenai cara untuk melanjutkan diplomasi nuklir yang macet dengan Korea Utara dan menyerukan keterlibatan rezim komunis.

"Saya sangat menghargai dorongan dan ide-ide kreatif yang kita diskusikan hari ini," kata Biegun kepada wartawan setelah pertemuannya dengan Lee Do-hoon, perwakilan khusus untuk urusan perdamaian dan keamanan Semenanjung Korea, yang berada di Washington untuk perjalanan empat hari.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

“Tapi kami tidak bisa melakukannya sendiri, AS dan ROK tidak dapat melakukannya sendiri. Kami membutuhkan DPRK terlibat”, katanya. Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari koreaherald.com

“Kami tetap terbuka untuk diskusi dengan mereka ketika mereka siap”, laNjutnya, mengacu pada kedua Korea dengan nama resmi mereka Republik Korea dan Republik Demokratik Rakyat Korea.

Biegun menegaskan kembali bahwa kedua sekutu tetap berkomitmen penuh pada diplomasi, sebagai cara untuk denuklirisasi Korea Utara dan mencapai perdamaian abadi di Semenanjung Korea.

Baca Juga: Telah Terjadi Ledakan Sonik yang Dahsyat dari Jet Tempur Militer yang Guncang Paris

"Kami membahas berbagai cara untuk mengelola situasi ini, bagaimana kami akan melanjutkan pembicaraan (dengan Korea Utara). Dan bagaimana kami akan memimpin tugas bersama, untuk denuklirisasi Semenanjung Korea dan membangun perdamaian melalui pembicaraan itu," kata Lee.

Lee juga menekankan pentingnya kerjasama antara kedua sekutu dalam menangani isu-isu terkait Semenanjung Korea, dan menambahkan bahwa dirinya dan Biegun akan melanjutkan konsultasi melalui berbagai cara dan kesempatan.

Keduanya, tidak membahas perincian pembicaraan mereka atau mengatakan apakah mereka membahas proposal terbaru Presiden Korea Selatan Moon Jae in, untuk secara resmi mengakhiri Perang Korea 1950-53, yang berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

Baca Juga: Demi Redakan Situasi Perbatasan, India dan China Bahas Lima Poin Agenda Menteri Luar Negeri

Biegun menambahkan bahwa keduanya juga menyinggung tentang pembunuhan seorang pejabat perikanan Korea Selatan baru-baru ini oleh Korea Utara, menyebutnya sebagai insiden tragis yang "sangat mengganggu rakyat Korea dan tentunya bagi AS."**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: THE KOREA HERALD

Tags

Terkini

Terpopuler