Rakyat Timor Leste: Hari Ini Kami Hanya Punya Kemerdekaan Tetapi Tidak Memiliki Apa-apa Lagi

21 Oktober 2020, 08:03 WIB
Pengakuan Rakyat Timor Leste : Mereka yang Mendukung Pemerintah Indonesia Masih Hidup Lebih Baik! /Antara/Laurensius Molan

MANTRA SUKABUMI - Rakyat Timor Leste memberikan pernyataan mengejutkan setelah merdeka dari Indonesia.

Mereka kini menyebut hanya memiliki kemerdekaan, namun tidak memiliki apa-apa lagi.

Timor Leste juga kini harus menafkahi dirinya sendiri setelah menyatakan merdeka dari Indonesia.

Baca Juga: Segera Cek Daftar Penerima BLT UMKM Rp 2,4 via eform.bri.co.id/bpum, Cukup Siapkan KTP

Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini!

Saat Indonesia bergabung dengan Indonesia, mereka disuplai dana dari APBN, namun itu tidak terjadi lagi.

Kini Ramos Horta dkk mau tak mau harus menghidupi kehidupan berbangsa Timor Leste.

Untuk menghidupi rakyatnya, mrreka mengandalkan gas alam dan minyak bumi, roda kehidupan rakyat Timor Leste masih bernafas.

Menurut laman un.org, Timor Leste kini malah dimasukkan ke PBB dalam daftar negara miskin.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Akhirnya Tantang Polri Buktikan Dalang Demo UU Cipta Kerja: Tidak Perlu Tuduh KAMI

Tentu saja hal ini menjadi pertanda jika pemerintahan Dili harus bekerja lebih keras lagi menafkahi kehidupan berbangsanya.

Karena mau bagaimanapun minyak dan gas bumi akan habis pada waktunya.

Dikutip dari newshub.co.nz melalui Zona Jakarta pada Rabu, 21 Oktober 2020 karena penasaran dengan kondisi Timor Leste, seorang wartawan dari New Zealand bernama Caitin McGee menggandeng Asia New Zealand Foundation melakukan penyelidikan ke ibu kota Timor Leste, Dili, pada tahun 2017 silam

Misinya sederhana, melihat kemajuan Timor Leste dari segala sisi usai merdeka.

Caitin ketika sampai di Dili dibuat terpana dengan keindahan alam Bumi Lorosae, nyaman dan bersih serta berada dekat laut.

Baca Juga: Buruan Cek Penerima BLT Banpres Produktif di Bank BRI, Cukup Masukan Nomor KTP

Namun ketika ia berjalan ke pinggiran kota maka nampaklah kehidupan kumuh orang-orang terpinggirkan.

"Kami telah ditinggalkan oleh pemerintah Timor Leste. Bagi para veteran (konflik melawan Indonesia) mereka adalah pahlawan di masa lalu, tetapi sekarang mereka mengkhianati kami," kata seorang warga Timor Leste bernama Fortunado D'Costa kepada Caitin.

Costa melanjutkan jika bagi mereka yang mendukung Indonesia sekarang malah mendapat kehidupan lebih baik.

"Kami mendukung gerakan perlawanan (Fretilin) tetapi mereka yang mendukung pemerintah Indonesia masih hidup lebih baik," ujar Costa.

Costa dengan lantang menjelaskan kepada Caitin jika Timor Leste hanya memiliki kemerdekaan saat ini.

Baca Juga: Siap-siap, Ini Jadwal Transfer BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 ke Rekening BCA dan Himbara

"Hari ini kami hanya punya kemerdekaan tetapi kami tidak memiliki (sandang, pangan) apa-apa lagi. Hanya perdamaian dan stabilitas politik," imbuh Costa.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Zona Jakarta dengan judul Pengakuan Rakyat Timor Leste : Mereka yang Mendukung Pemerintah Indonesia Masih Hidup Lebih Baik!

Masalah tambah pelik lantaran diprediksi minyak dan gas alam sebagai sumber utama keuangan Timor Leste hendak habis dalam 10 tahun kedepan.

Tapi itu masih sebatas prediksi, belum ke hitung-hitungan pasti.

"Orang-orang mengira minyak dan gas bumi akan habis dalam waktu 10 tahun ke depan, tapi ini hanya prediksi," kata seorang politisi Timor-Leste Estanislau da Silva.** (Beryl Santoso/Zona Jakarta)

Editor: Andriana

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler