Gempa Bumi dengan Kekuatan Magnitudo 7,0 Guncang Turki dan Sebabkan Tsunami, Berikut Analisa BMKG

31 Oktober 2020, 02:45 WIB
Orang-orang menelusuri korban selamat di provinsi pesisir Izmir di Turki /Tuncay Dersinlioglu/Reuters

MANTRA SUKABUMI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan analisa terkait gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,0 yang mengguncang lepas pantai Turki Barat.

Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 7,0 yang terjadi pada Jumat, 30 Oktober 2020 terasa mulai dari Izmir sampai Ibu Kota Istanbul tersebut juga terasa hingga Yunani, khususnya Ibu Kota Athena sampai Vrisa.

Diungkapkan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Republik Indonesia Rahmat Triyono memberikan analisa tentang gempa bumi dan tsunami di Turki. 

Baca Juga: Cek Fakta: Bank BRI Sebut BLT BPUM UMKM Rp 2,4 Juta Pinjaman dan Harus Dikembalikan

Baca Juga: Panduan Cek Penerima BPUM UMKM Rp 2,4 Juta Online Melalui e-form BRI, Login di eform.bri.co.id/bpum

Dilansir mantrasukabumi.com dari RRI pada Sabtu, 31 Oktober 2020, berikut analisa dari BMKG terkait gempa bumi dan tsunami di Turki:

1. Gempa Turki merupakan gempa tektonik dengan kedalaman 10 km di dasar laut.

2. Hari Jumat, 30 Oktober 2020, pukul 18.51.26 WIB, wilayah Kepulauan Dodecanese, Yunani, juga diguncang gempa tektonik dengan parameter magnitudo Mw=7.1. 

3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 37.89 LU dan 26,84 BT.

4. Gempa berlokasi di laut pada jarak 17 km arah barat laut Samos, Yunani, pada kedalaman 10 km.

Baca Juga: Cara UMKM Akses Daftar Penerima BLT BPUM UMKM Rp 2,4 Juta, Cukup Siapkan NIK KTP

5. Gempat tersebut dirasakan hingga di Turki, Yunani, Bulgaria, dan Mekodina Utara, dan gempa juga mengakibatkan tsunami di beberapa lokasi.

"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di negara Turki, Yunani, Bulgaria dan Makedonia Utara. Gempa bumi ini menimbulkan tsunami lokal yang tercatat di stasiun-stasiun tide gauge di Yunani, yaitu stasiun Syros ±8 cm, Kos ±7 cm, Plomari ±5 cm dan Kos Marina ±4 cm, sedangkan stasiun tide gauge di Turki tidak ada data," tandasnya.**

Editor: Andriana

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler