MANTRA SUKABUMI - Seperti diketahui saat ini sedang ramai tentang Pilpres AS 20 dimana Trump dan Baiden saat ini mendapat suara terbanyak dari para calon yang lainnya.
Bahkan ramai dengan hastag trumpvsbiden, sementara saat ini suara terbanyak diraih oleh Biden.
Presiden Amerika Serikat (AS), petahana dari Partai Republik, Donald Trump ngamuk soal perhitungan suara. Ia bahkan meminta perhitungan segera disetop. Sebagaimana di kutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Instagram @hoolywod.daily yang dilansir dari Just Jared pada Sabtu, 7 November 2020.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Baca Juga: Selamat Datang! Presiden Baru Amerika Serikat Joe Biden
"Hentikan penghitungan," tegasnya dalam bahasa Inggris dan huruf kapital, Kamis, 5 November 2020 waktu setempat di akun @ realDonaldTrump.
Pernyataan ini ia sampaikan di tengah keunggulan lawannya, calon dari Partai Demokrat Joe Biden. Saat ini Biden jauh meninggalkan Trump, baik dari popular vote ataupun suara elektoral.
Ia juga mencuit lagi amarahnya dengan menulis 'Setiap suara yang masuk setelah hari pemilu tidak akan dihitung'. Komentar itu kembali menggunakan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda seru.
Bukan hanya itu, Trump menulis adanya penipuan dan dirinya memiliki banyak bukti.
"Seluruh negara bagian yang baru-baru ini diklaim Biden akan digugat secara hukum oleh kami atas Penipuan Pemilih dan Penipuan Pemilu Negara Bagian. Banyak buktinya, cek saja Media. Kita akan menang! America First!" tulisnya yang kemudian dilabeli konten menyesatkan oleh Twitter.
"Stop kecurangan!" cuitnya lagi.
Ternyata pernyataan Trump ini mendapat banyak perhatian dari kalangan selebritis dunia. Inilah cuitan menohok dari kalangan selebritis :
Baca Juga: Hampir Pasti Menangkan Pilpres AS, Joe Biden Mulai Dikawal Ketat Pasukan Pengamanan Presiden
- "Ini akan terasa sangat enak saat dipanggil. 4 tahun tumpukan omong kosong yang mengerikan, rasis, bodoh, pengecut, sombong, dan menyedihkan ini. Jadi sangat sangat sangat sangat sangat sangat baik" kata Kumail Nanjiani
- "Wow. Hai Partai Republik, apakah Anda mendengarkan toilet yang menjadi hidup ini memuntahkan kebohongan lengkap tentang integritas proses demokrasi kita?" Kata Chris Evans
- Trump hanya merengek, lalu berbohong, lalu merengek, lalu berbohong, lalu kabur. #TrumpMeltdown kata Mark Rufallo
- Jika Anda percaya kata apa pun yang keluar dari mulut trump, Anda idiot. polos dan sederhana. mendidik diri sendiri. silahkan kata Dylan Minnette
- Ini adalah propaganda langsung ... Kata Gus Kenworthy
- Sungguh pembohong patologis & pecundang sakit. Saya tidak percaya 69 juta orang Amerika memilih anak ini. Saya harap Anda semua mendengarkan omong kosong dan malu dengan pilihan Anda kata Christina Perry.**