Dulu Penasihat Keamanan, Sekarang Antony Blinken Ditunjuk Biden Jadi Menteri Luar Negeri AS

- 23 November 2020, 17:46 WIB
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden memberi isyarat saat ia berpartisipasi dalam debat kampanye presiden 2020 pertama dengan Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa [Brian Snyder / Reuters]
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden memberi isyarat saat ia berpartisipasi dalam debat kampanye presiden 2020 pertama dengan Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa [Brian Snyder / Reuters] /

 

MANTRA SUKABUMI - Antony Blinken  yang dulu pernah menjabat sebagai Penasihat Keamanan nasional Amerika Serikat pada pemerintahan Barack Obama, dan pada waktu itu Joe Biden masih menjabat sebagai wakil presiden Obama.

Menurut narasumber yang kebetulan dekat dengan tim transisi, Joe Biden akan tunjuk Antony Blinken sebagai menteri luar negeri, Minggu, 23 November 2020.

Joe Biden kemungkinan akan umumkan pilihan pertamanya tersebut (Antony Blinken) pada selasa, 24 November 2020.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Pangdam Copot Baliho Habib Rizieq, Sudjiwo Tedjo: Harusnya Serdadu Juga Turun Berantas Korupsi

Bloomberg news mengabarkan, sebagaimana diungkapkan narasumber pertama, sementara Antony Blinken disebutkan sebagai kandidat utama Menlu Amerika Serikat, kemudian, Jake sullivan, memungkinkan ditunjuk sebagai Penasihat Keamanan Nasional, seperti yang dilansir mantrasukabumi.com dari laman Antaranews pada Senin, 23 November 2020.

Sementara itu, Antony Blinken dan Jake Sullivan masih belum memberikan terkait berira tersebut, begitu juga dengan tim transisi Joe Biden masih belum mengomentari terkait hal ini.

Strategi Biden untuk kembali mendekatkan Amerika kepada para sekutunya dibantu oleh kedua orang tersebut (Blinken dan Sullivan).

Hubungan Amerika dengan sekutunya sempat mendingin akibat 'Amercan Firs' Donald Trump.

Baca Juga: Inilah 12 Gejala Virus Corona yang Harus Diperhatikan Oleh Setiap Orang, Salah Satunya Sakit Kepala

Joe Biden berjanji, Amerika Serikat akan kembali bergabung pada perjanjian nuklir dengan Iran jika taat pada isi kesepakatan, kemudian akan membatalkan rencana Trump yang ingin keluarkan Amerika dari WHO, serta masuk dalam perjanjian Paris.

Selain itu, Joe Biden akan batalkan aturan Amerika yang hentikan dana untuk pro aborsi.

Kebijakan yang Donald Trump susun sebelumnya akan dibatalkan oleh Biden.

Setelah Biden resmi dipemerintahan Amerika Serikat pada 20 Januari 2021, maka kebijakan baru akan diterapkan.

Baca Juga: Warga Pasang Lagi Baliho Habib Rizieq, Fadli Zon: Apa Pangdam Jaya Akan Kerahkan Pasukan?

Linda Thomas-Greenfield kemungkinan besar akan dirunjuk Biden sebagai Duta Besar Amerika untuk PBB.

"Jika melihat beban yang ada ... opsi lain yang tersedia untuk kepentingan kita dan rakyat Amerika Serikat masih jauh lebih buruk," kata Blinken pada Oktober saat menjelaskan posisi politik luar negeri AS.**

 

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x