Diduga Lebih Menular, Varian Baru Virus Corona Ini Ditemukan di Inggris

- 15 Desember 2020, 17:52 WIB
Ilustrasi Virus korona
Ilustrasi Virus korona /PR-Cirebon/

MANTRA SUKABUMI - Varian baru virus corona (SARS-CoV-2) yang menyebabkan penyakit Covid-19 telah diidentifikasi di tenggara Inggris.

Varian tersebut diberi nama "VUI - 202012/01" dan saat ini sedang diteliti oleh sejumlah ahli di Inggris.Varian baru ini dikatakan tumbuh lebih cepat di beberapa bagian negara.

Dikonfirmasi pada 13 Desember 2020, 1.108 kasus dengan varian ini telah diidentifikasi, terutama di Inggris bagian selatan dan timur.

Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day

Baca Juga: Isu Normalisasi Hubungan Indonesia - Israel, Wakil DPR RI: Berdiri Bersama Rakyat Palestina

Namun, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa strain ini berdampak pada keparahan penyakit, respons antibodi, atau pengaruh pada kemanjuran vaksin. Kasus meningkat tajam, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock terus menyelidiki, mengatakan, setidaknya 60 lembaga lokal telah mencatat kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian baru virus korona ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengabarkan tentang varian ini, dan para ahli di Inggris terus melakukan penelitian lebih lanjut. Sejauh ini, tidak ada asumsi yang menunjukkan bahwa varian baru virus tersebut dapat membuat seseorang menjadi lebih buruk atau menyebabkan kegagalan vaksin.

Dalam sepekan terakhir telah terjadi peningkatan tajam infeksi virus korona di London, Kent, beberapa bagian Essex dan Hertfordshire.

Mutasi adalah trik yang digunakan virus untuk selangkah lebih maju dari respons kekebalan. Ketika seseorang mengembangkan antibodi melawan virus dan memadamkan wabah, virus perlu mengganti mantelnya untuk menghindari pengenalan oleh antibodi dan sel kekebalan. Jika tidak, virus akan binasa.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Guardian News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah