Akibat Baku Tembak dengan India di LoC, 2 Tentara Pakistan Tewas Ditembus Peluru

- 16 Desember 2020, 16:29 WIB
Ilustrasi peristiwa baku tembak
Ilustrasi peristiwa baku tembak /pixabay/stevepb

MANTRA SUKABUMI – Akibat dari baku tembak antara tentara India dan tentara Pakistan di Line of Control (LoC)

Line of Control (LoC) merupakan daerah yang sangat termiliterisasi di wilayah pegunungan Kashmir yang menjadi sengketa antara dua negara India dan Pakistan.

Dua tentara Pakietan yang tewas tersebut dikabarkan berjuang dengan gagah berani, tanpa ada rasa takut demi membela negara.

Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day

Baca Juga: ILC Pamit, Aa Gym Marah Mendidih ada Pejabat Mencuri: Jahat dan Sangat Terkutuk Perbuatannya!

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman aljazeera.com pada rabu, 16 Desember 2020, bahwa dua tentara dari Pakistan tewas dengan gagah berani.

Tentara yang tewas tersebut antara lalin.

Naik Shahjahan 35 tahun

Sepoy Hameed 21 tahun

menurut pernyataan militer Pakistan yang dikeluarkan Selasa malam bahwa, selama baku tembak antara tentara India dengan Tentara Pakistan, menewaskan dua tentara. 

"Selama (baku tembak) yang intens dua tentara, Naik Shahjahan, usia 35 tahun dan Sepoy Hameed, usia 21 tahun, saat bertempur dengan gagah berani memeluk (kemartiran)," kata Militer Pakistan.

Baca Juga: Mantan Ketua MK 'Tampar' Fahri Hamzah dan Hidayat Nur Wahid, Mahfud MD: MA Adil Terus Ya?

Militer Pakistan juga menambahkan bahwa insiden tersebutu memakan waktu. ditempatkan di wilayah Bagsar di Kashmir yang dikelola Pakistan.

Dia menambahkan, pasukan Pakistan mengalami kerugian yang sangat besar bagi pasukan India dalam hal pasukan dan material, tetapi Dia tidak menyebutkan secara spesifik.

Militer India tidak mengeluarkan pernyataan resmi terkait baku tembak antara tentara India dan tentara Pakistan di Line of Control (LoC)

sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947, India mempersenjatai tentaranya dengan nuklir dan telah berperang dua dari tiga perang di Kashmir

Kedua negara mengklaim wilayah itu secara penuh tetapi mengelola sebagian yang dibagi oleh LoC.

Baca Juga: Menantu Gus Mus Singgung Buzzer Pemerintah, Ulil Abshor: Saya Tetap Anti FPI

Gencatan senjata secara teknis telah diberlakukan di LoC sejak 2003, tetapi sering dilanggar oleh kedua belah pihak, dengan laporan penembakan hampir setiap hari dalam dua tahun terakhir.

Tahun ini, Pakistan mengatakan India telah melanggar gencatan senjata setidaknya 2.970 kali, menewaskan 29 orang dan melukai sedikitnya 249 warga sipil.

India tidak secara rutin mengeluarkan data tentang jumlah korban dari pertengkaran semacam itu, tetapi pekan lalu Wakil Panglima Angkatan Darat India Letjen Satinder Kumar Saini mengatakan bahwa Pakistan telah ‘meningkatkan’ jumlah pelanggaran gencatan senjata.

"Pelanggaran gencatan senjata di LoC telah meningkat tahun ini jika Anda membandingkan angkanya dengan tahun lalu atau tahun sebelumnya," katanya kepada media di acara militer di kota Dehradun, India, Sabtu.

Baca Juga: Bawa 150 Model Seksi dan Pesta Mewah di Pulau Pribadi, Pangeran Muhammad bin Salman Pamer Kekayaan

"Kami juga telah melihat bahwa telah terjadi peningkatan kaliber dalam artileri yang digunakan dari seluruh LoC untuk menargetkan warga sipil yang tidak bersalah," kata Saini yang dikutip media lokal.

“Tindakan ini menjijikkan dan meskipun korban telah terjadi di pihak kami pada warga sipil yang tidak bersalah, kami telah membalas dengan cara yang disesuaikan. Kami siap untuk semua kemungkinan yang muncul di LoC."***

Editor: Encep Faiz

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah