Network
MANTRA SUKABUMI - Pada hari Minggu, 20 Desember 2020, Kasus virus korona baru Korea Selatan melonjak lebih dari 1.000 untuk hari kelima berturut-turut mencapai rekor tertinggi baru.
Penghitungan menandai kenaikan dari 1.053 kasus pada hari Sabtu dan 1.062 pada hari Jumat. Rekor tertinggi sebelumnya dilaporkan di 1.078 pada hari Rabu.
Peningkatan kasus virus terjadi bahkan ketika negara itu melakukan lebih sedikit tes selama akhir pekan. Sebanyak 36.847 tes virus dilakukan pada hari Sabtu, sekitar 20.000 lebih sedikit dari pada hari kerja.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama
Baca Juga: Patut Dibanggakan, Dua Ilmuan Indonesia Ini Berhasil Raih Prestasi Luar Biasa yang Diakui Dunia
Dikutip mantrasukbumi.com dari koreaherald.com, bahwa lonjakan kasus virus yang tak henti-hentinya menimbulkan kekhawatiran, tentang kekurangan tempat rawar inap rumah sakit dan meningkatnya kematian.
Otoritas kesehatan mengeluarkan perintah langka ke rumah sakit swasta pada hari Jumat untuk mengamankan tempat perawatan yang lebih intensif untuk pasien covid-19.
Jumlah penderita COVID-19 yang sakit parah atau kritis mencapai 278, naik tiga dari hari sebelumnya. Di wilayah Seoul yang lebih besar, jumlah tempat perawatan intensif yang segera tersedia menjadi hanya tiga pada hari Sabtu. Ibukota melaporkan tidak ada tempat tidur yang tersisa.
Negara itu melaporkan 15 kematian tambahan, meningkatkan jumlah kematian menjadi 674. Tingkat kematian adalah 1,36 persen. Jumlah kematian harian mencapai rekor tertinggi 22 pada hari Kamis.
