Menkes Turki Fahrettin Koca Sebut Vaksin Merupakan Awal dari Berakhirnya Masa Kelam Covid-19

- 31 Desember 2020, 19:30 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan Pemerintah mulai tahun 2021.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan Pemerintah mulai tahun 2021. /Bagus Kurniawan/Pixabay/portaljogja

MANTRA SUKABUMI - Sejak Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengumumkan kasus virus korona pertama di negara itu, dan Turki sebenarnya hampir melihat cahaya di ujung terowongan.

Sebuah pesawat Turkish Airlines Boeing 777 yang membawa kiriman pertama yang terdiri dari 3 juta dosis mendarat di Bandara Esenboga di Ankara pada Rabu dini hari.

Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengungkapkan harapannya, bahwa vaksin akan menandai awal dari berakhirnya masa-masa kelam, karena ia mengumumkan pengiriman yang akan segera dilakukan beberapa jam sebelum pesawat mendarat.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Lama Tak Muncul ke Publik, SBY Tiba-tiba Ucapkan Kata Penting Penuh Harapan

Untuk memperkuat stok vaksin, Turki juga mencapai kesepakatan pada menit-menit terakhir dengan BioNTech yang berbasis di Jerman hingga 30 juta dosis vaksin yang dikembangkan bersama dengan raksasa farmasi AS Pfizer.

Dikutip mantrasukabumi.com dari dailysabah.com, bahwa pengiriman dalam jumlah penuh akan disebarluaskan sepanjang 2021, beberapa juta dosis akan datang dalam pengiriman parsial untuk meningkatkan kampanye.

Ada juga harapan bahwa vaksin buatan dalam negeri yang sedang menjalani uji coba pada manusia akan tersedia untuk produksi pada bulan April.

Tetapi sementara solusi yang telah lama ditunggu untuk masalah yang telah menewaskan lebih dari 1,7 juta orang di seluruh dunia telah tiba, orang-orang sekarang memiliki keraguan tentang vaksin dan keamanannya.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Dailysabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x