Mengharukan, Kisah Seorang Pria Menarik Becak dan Bekerja Keras Sambil Menggendong Bayinya

- 3 Januari 2021, 09:53 WIB
ILUSTRASI becak. Tagih janji Anies Baswedan, para tukang becak di Jakarta tak masalah jadi Angling Darma.*
ILUSTRASI becak. Tagih janji Anies Baswedan, para tukang becak di Jakarta tak masalah jadi Angling Darma.* /DOK PIKIRAN RAKYAT/

Teriknya matahari debu jalanan serta hiruk pikuk jalanan, membuat Damini sakit parah. Damini kemudian dilarikan ke sebuah rumah sakit swasta di Jaipur di negara bagian Rajasthan.

Pihak rumah sakit menyatakan Damini menderita gangguan pernapasan, syok karena pengaruh lingkungan, gagal ginjal, gangguan elektrolit dan jamur septikemia (suatu kondisi yang disebabkan oleh adanya patogen dalam darah)

Bablu Jatav yang hanya berpenghasilan pas-pasan tentu saja harus berkerja lebih keras lagi untuk mampu membiayai perawatan Damini, sedangkan untuk menyewa becak saja ia harus menyisihkan 30 rupee, plus setiap bulan ia secara rutin haarus menyisihkan 500 rupee untuk sewa rumahnya, belum lagi biaya hidup hariannya, maka akan menjadi lebih berat saat ia harus menyisihkan lagi uang tambahan bagi biaya perawatan Damini.

Berita mengenai perjuangan Bablu rupanya cepat menyebar di India, hingga situs BBC Hindi memuat kisahnya. Sehingga datanglah berbagai tawaran bantuan untuk Bablu.

Dalam sebuah wawancara dengan media lokal Bablu mengatakan bahwa ia masih takut menikah lagi, karena putri semata wayangnya masih kecil, dan ia tidak bisa mempercayakannya pada orang yang baru ia kenal.

Baca Juga: Bela Palestina di Markas PBB, Presiden Jokowi Bikin Dunia Terpesona

Damini adalah buah hati yang sangat dinanti-nantikan setelah 15 tahun ia menikah dengan Shanti. Ia merasa sangat sedih dan terpukul karena Shanti harus pergi meninggalkannya saat buah hati yang didambakannya hadir.

Bablu memutuskan untuk membesarkan Damini sekuat tenaganya agar kepergian dan pengorbanan Shanti dalam memberikan buah hati untuknya tidaklah sia-sia.

"Saya tidak butuh apa-apa bagi diri saya sendiri, semua saya berikan untuk putri saya. Saya memang buta huruf tapi saya ingin mengirimnya ke sekolah yang baik.

Saya juga ingin memberikan pesan kepada orang-orang yang meninggalkan anak perempuan, bahwa anak perempuan tidaklah menjadi beban, melainkan berkat Tuhan, " kata Bablu seperti dikutip dari media First Post.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan

Sumber: First Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah