Network
MANTRA SUKABUMI - Joe Biden telah resmi dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-46 langsung membuat gebrakan yang sangat strategis dan mencengangkan.
Biden mencabut kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pendahulunya Donald Trump di ganti dengan kebijakan baru sesuai visi misinya.
Diantara kebijakan Trump yang dicabut masalah penanganan virus corona, imigrasi serta pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini
Baca Juga: Ruben Onsu Tiba-Tiba Beri Kabar Baik Anaknya Betrand Peto: Amin, Semoga Kalian Suka
Langkah Biden ini disambut baik oleh ekonom senior Rizal Ramli.
Ramli mengatakan bahwa langkah Biden ini sangat baik dan harus ditiru oleh Indonesia.
"Ini Contoh Bagus" cuit Ramli seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @RamliRizal pada Jumat 22 Januari 2021.
Ini contoh bagus. Nanti klo ada perubahan, kita batalkan UU Omnibus Law yg sangat merugikan buruh dan rakyat. Ekonomi bisa digenjot kok tanpa pakai UU Cilaka. Juga UU ITE yg sudah salah kaprah dan lebih parah dari UU Anti Suversif, jganti dgn UU khusus kejahatan finansial online. https://t.co/xLFfaYy9Be— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) January 21, 2021
Ramli menyinggung tentang undang-undang omnibus law yang dianggap merugikan buruh dan rakyat.
"Nanti kalau ada perubahan, kita batalkan UU Omnibus Law yang sangat merugikan buruh dan rakyat. Ekonomi bisa digenjot kok tanpa pakai UU Cilaka," cuitnya.
Baca Juga: Komjen Listyo Sigit Prabowo Resmi Dilantik Kapolri, Ketua DPR RI: Saya Beri Pesan 3 Hal
Menko perekonomian era gus dur ini Indonesia harus mencontoh Biden yang mencabut kebijakan Trump. Dia menyinggung UU omnibus law yang dianggap merugikan buruh dan rakyat, nanti kalau ganti presiden kita usulkan dicabut undang-undang tersebut.
"Juga UU ITE yang sudah salah kaprah dan lebih parah dari UU Anti Suversif, ganti dengan UU khusus kejahatan finansial online," tambahnya
Sebelumnya, beberapa sat setelah resmi dilantik Biden langsung mencabut beberapa kebijakan Trump.
Donald Trump diketahui dalam kebijakan-kebijakannya membatasi perjalanan ke Amerika dari beberapa negara yang mayoritas muslim namun oleh Biden resmi dicabut dan membebaskan masuk ke Amerika.***
