Akibat Konflik Iran dan Israel, Rentetan Rudal Jatuh di Suriah

- 22 Januari 2021, 15:45 WIB
Belum Usai, Israel Luncurkan Rudal dari Udara ke Jalur Gaza, Sebabkan Luka-luka dan Kerusakan.*
Belum Usai, Israel Luncurkan Rudal dari Udara ke Jalur Gaza, Sebabkan Luka-luka dan Kerusakan.* /Twitter/@anaxpalestina/

MANTRA SUKABUMI - Akibat konflik antara Iran dan Israel, rentetan rudal yang diluncurkan israel dari arah Lebanon jatuh di Suriah

Suriah menjadi salah satu medan perang antara Iran dengan Israel, walaupun Rusia tidak izinkan Suriah menjadi arena konflik. Dikabarkan akibat konflik tersebut, rentetan rudal jatuh di wilayah itu.

Konflik antara Iran dan Israel telah menghancurkan sebagian besar bangunan dan korban jiwa dari berbagai pihak.

Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Baca Juga: Ruben Onsu Tiba-Tiba Beri Kabar Baik Anaknya Betrand Peto: Amin, Semoga Kalian Suka

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman Arab news, Jumat, 22 Januari 2021, bahwa akibat dari perseteruan (konflik) antara Iran dan Israel, rentetan rudal jatuh di Suriah.

Media pemerintah melaporkan bahwa ledakan terdengar di Provinsi Hama, Suriah, Jumat pagi. Pertahanan udara Suriah dihadapkan dengan 'sebuah agresi Israel'.

“Sekitar pukul empat pagi hari ini, Israel melancarkan agresi udara dengan rentetan rudal yang datang dari arah kota Tripoli di Lebanon, yang mengarah ke beberapa sasaran di sekitar Provinsi Hama. Pertahanan udara kami menghadapi rudal musuh dan menjatuhkan sebagian besar dari mereka," ungkap media pemerintah mengutip sumber militer.

Akun Twitter milik Petinggi Iran pada hari Jumat memuat gambar pegolf yang menyerupai mantan Presiden Donald Trump yang tampaknya menjadi sasaran pesawat tak berawak, bersumpah akan membalas dendam atas pembunuhan seorang jenderal top Iran dalam serangan pesawat tak berawak AS.

Postingan tersebut memuat teks ucapan Ayatollah Ali Khamenei pada bulan Desember, di mana ia mengatakan 'Balas dendam pasti,' memperbarui sumpah balas dendam menjelang peringatan pertama pembunuhan komandan militer Jenderal Qassem Soleimani dalam serangan di Irak.

Baca Juga: Resahkan Warganet dengan Caption Arya Saloka, Tagar Aldebaran Kembali Trending di Twitter

“Mereka yang memerintahkan pembunuhan Jenderal Soleimani serta mereka yang melakukan ini harus dihukum. Balas dendam ini pasti akan terjadi pada waktu yang tepat, ” tweet Khamenei pada 16 Desember, tanpa menyebut Trump.

Ketegangan tumbuh dengan cepat antara Teheran dan Washington sejak 2018, ketika Trump keluar dari kesepakatan 2015 antara Iran dan enam kekuatan dunia yang berusaha mengekang program nuklir Teheran. Washington menerapkan kembali sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi Iran.

Iran menyerukan tindakan dan 'bukan hanya kata-kata' tak lama setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden Amerika.

Biden mengatakan Washington akan bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir jika Iran melanjutkan kepatuhan yang ketat.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah