Network
MANTRA SUKABUMI – Mantan Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Jumat dalam pernyataan publik pertamanya sejak meninggalkan jabatannya. Trump dikabarkan dari hasil wawancara tersebut bahwa dia akan kembali dalam beberapa bentuk, tetapi dia tidak mengatakan bagaimana caranya.
Seorang asisten Trump melaporkan bahwa Trump sudah mengakhiri wawancaranya dengan media tersebut, menyinggung soal hasil wawancaranya, asisten menyebut bahwa Trump sedang mempersiapkan sesuatu.
‘Sesuatu’ yang dimaksud oleh Trump adalah langkah untuk mengantisipasi andai dirinya disingkirkan oleh partai Republik melalui pemakzulan yang diagendakan oleh Dewan dan Senator.
Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini
Baca Juga: Ustad Yusuf Mansur Ajak Pengikutnya untuk Doakan Atlit Bulutangkis Ahsan dan Hendra
"Kami akan melakukan sesuatu, tetapi belum saatnya," kata Trump kepada wartawan Rob Crilly dari Washington Examiner, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari New York Post pada 23 Januari 2021.
Mantan presiden, yang meninggalkan Gedung Putih pada Rabu sebelum pelantikan Joe Biden, Trump membuat komentar itu saat makan malam di Trump International Golf Club di West Palm Beach, Florida.
Trump total terdiam di hari-hari awal pemerintahan Presiden Biden. Karena Platform komunikasi pilihannya, Twitter melarangnya setelah kerusuhan di Capitol pada 6 Januari lalu, di mana pendukung Trump mengganggu pengesahan kemenangan Biden.
Ketua DPR Nancy Pelosi, mengatakan pada hari Jumat bahwa dia akan mengirimkan artikel pemakzulan terhadap Trump ke Senat pada hari Senin, 25 Januari 2021, untuk memulai persidangan pemakzulan keduanya.
Baca Juga: OPM Tembak Mati Prajurit Raiders Saat Shalat, Fadli Zon: Semoga di Tempat Terbaik Allah
Pemakzulan yang kedua bagi Trump ini disampaikan Pelosi atas dugaan telah menghasut massanya untuk melakukan kerusuhan di Capitol Hill pada 6 Januari lalu.
Tanpa pemakzulan, Trump dapat mengajukan sebagai calon presiden pada tahun 2024, tetapi jika setidaknya 17 senator Republik memilih untuk menghukumnya, dia dapat dilarang mencalonkan kembali untuk pemilihan presiden mendatang.
Melihat situasi politik yang kurang berpihak kepada dirinya, Trump dikabarkan telah mempertimbangkan untuk membentuk partai politik baru, bernama Partai Patriot.***
