Baca Juga: Ustad Yusuf Mansur Ajak Pengikutnya untuk Doakan Atlit Bulutangkis Ahsan dan Hendra
Menurut Sullivan, AS akan mendukung proses perdamaian dengan upaya diplomatik yang kuat dan regional, yang akan bertujuan untuk membantu kedua belah pihak mencapai penyelesaian politik yang tahan lama dan adil serta gencatan senjata permanen.
Mohib mentweet selama panggilan telepon kedua belah pihak bahwa setuju untuk bekerja menuju gencatan senjata permanen dan perdamaian yang adil dan tahan lama di negara tersebut.
Washington membuat kesepakatan dengan Taliban di Qatar tahun lalu untuk memulai penarikan pasukan Amerika dengan imbalan jaminan keamanan dari kelompok bersenjata dan komitmen untuk memulai pembicaraan damai dengan pemerintah Afghanistan.
Sullivan juga membahas dukungan AS untuk melindungi kemajuan terkini yang dibuat pada hak-hak perempuan dan kelompok minoritas sebagai bagian dari proses perdamaian.
Baca Juga: BMKG Imbau Jakarta Utara, Pusat, dan Kepulauan Seribu agar Waspada Bencana, ini Alasannya
"Kami berharap pihak lain tetap berkomitmen pada perjanjian itu juga," kata Mohammad Naeem, juru bicara kelompok itu di Qatar, kepada kantor berita AFP.