Indonesia telah dikritik pengamat kesehatan internasional karena memiliki tingkat pengujian dan pelacakan kontak terendah secara global.
Hal ini terjadi karena Indonesia berfokus pada pengamanan vaksin dengan mengorbankan upaya menegakkan protokol kesehatan.
Sabriyanti, warga Jakarta, 42 tahun, meminta pemerintah memberlakukan aturan jarak sosial yang lebih ketat.
“Seharusnya pemerintah lebih tegas, karena kita masih bisa melihat keramaian dan mereka yang tidak memakai masker,” ujar Sabriyanti.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Jahe Efektif Obati Penyakit Diabetes
Muhaimin Zega, seorang mahasiswa berusia 20 tahun, mengatakan pemerintah harus memberikan "aturan yang jelas agar masyarakat bisa mengerti".
"Kita tidak bisa menyalahkan semua rakyat, itu tanggung jawab pemerintah untuk mengontrol rakyatnya," katanya.
CNA juga mengutip pernyataan Reisa Broto Asmoro, juru bicara satuan tugas Covid-19 pemerintah Indonesia yang mengatakan 80 persen orang yang tertular virus telah pulih sepenuhnya. ***