2 Orang Warga Korea Selatan Meninggal Setelah Terima Vaksin Covid-19, Begini Respon Pihak AstraZeneca

- 3 Maret 2021, 15:55 WIB
 ilustrasi vaksin - Vaksin Bio Farma dan Vaksin AstraZeneca mendapatkan izin darurat penggunaan.
ilustrasi vaksin - Vaksin Bio Farma dan Vaksin AstraZeneca mendapatkan izin darurat penggunaan. /tortensimon/PIXABAY

MANTRA SUKABUMI - Direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (KDCA) Korea Jeong Eun-kyeong mengatakan, seorang pasien panti jompo berusia 63 tahun dengan penyakit serebrovaskular, mengalami gejala termasuk demam tinggi, setelah diberi vaksin empat hari lalu.

Pria itu meninggal pada hari Selasa kemarin, setelah menunjukkan gejala keracunan dan pneumonia, pasien panti jompo lainnya berusia 50-an meninggal pada Rabu, 3 Maret 2021, karena menderita serangan jantung, setelah menerima vaksin sehari sebelumnya, kantor berita Yonhap melaporkan.

Pihak berwenang Korea Selatan mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka sedang menyelidiki kematian dua orang, keduanya dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya, yang meninggal dalam beberapa hari setelah menerima vaksin Covid-19 dari AstraZeneca.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Rasulullah SAW Melarang Mandi di 3 Waktu ini, Paling Fatal Bisa Menyebabkan Kematian

KDCA mengatakan sedang menyelidiki penyebab kematian, tetapi tidak mengkonfirmasi hubungan kausal apa pun dengan vaksin tersebut.

"KDCA sedang melakukan survei epidemiologi dengan otoritas lokal yang relevan, untuk mengonfirmasi kaitan apapun dengan inokulasi," kata Jeong. Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari hindustantimes.com, tanggal, 3 Maret 2021.

Seorang juru bicara AstraZeneca di Seoul mengatakan perusahaan tidak memberikan komentar.

Jeong mencatat bahwa tidak ada kasus kematian akibat menerima vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca atau Pfizer atau BioNTech.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x