Pertanyakan Kapan Pandemi Berakhir, AS Dorong Mundur hingga Maret 2022, Israel Keluarkan Dokumen Kekebalan

- 4 Maret 2021, 05:23 WIB
Ilustrasi pandemi covid-19 di seluruh dunia.
Ilustrasi pandemi covid-19 di seluruh dunia. /Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Pergeseran pemikiran di kalangan ilmuwan telah memengaruhi pernyataan pemerintah yang lebih berhati-hati tentang kapan pandemi akan berakhir. 

Inggris pekan lalu mengatakan pihaknya memperkirakan kemunculan yang lambat dari salah satu penguncian paling ketat di dunia, meskipun memiliki salah satu penggerak vaksinasi tercepat. 

Prediksi pemerintah AS untuk kembali ke gaya hidup yang lebih normal telah berulang kali didorong mundur, paling baru dari akhir musim panas hingga Natal, dan kemudian hingga Maret 2022.  

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Rasulullah SAW Melarang Mandi di 3 Waktu ini, Paling Fatal Bisa Menyebabkan Kematian

Israel mengeluarkan dokumen kekebalan "Green Pass" kepada orang-orang yang telah pulih dari COVID-19 atau pernah divaksinasi, memungkinkan mereka kembali ke hotel atau rumah kediamannya masing-masing.

Dokumen tersebut hanya berlaku selama enam bulan karena tidak jelas berapa lama kekebalan akan bertahan. Dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi reuters pada Kamis, 4 Maret 2021.

"Apa artinya melewati fase darurat pandemi ini ?," kata Stefan Baral, seorang ahli epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins. 

Sementara beberapa ahli telah bertanya apakah negara dapat sepenuhnya memberantas kasus COVID-19 melalui vaksin dan penguncian yang ketat, Baral melihat tujuan tersebut lebih sederhana, tetapi tetap bermakna. 

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x