"Dan terpisah dari pedoman yang ditetapkan BWF dan prosedur standar operasional Badminton England untuk Yonex All England Open 2021," ungkapnya.
Lebih lanjut, BWF mengaku tidak memiliki pilihan lain kecuali harus mengikuti perintah NHS dan menarik para pemain tersebut dari turnamen.
View this post on Instagram
"Ini merupakan keadaan yang sangat disayangkan dan BWF serta Badminton England tidaklah berharap ini terjadi pada Tim Indonesia maupun Yigit, pemain dari Turki," lanjut BWF.
BWF menegaskan, bahwa pihaknya sudah berupaya keras agar tim Indonesia dan pemain lainnya bisa diberi pengecualian, dan mencari cara lain untuk bisa tetap berpartisipasi dalam turnamen.
Namun, pemerintah Inggris telah berkomitmen untuk mengutamakan juga mementingkan keselamatan rakyatnya, dan keputusan ini sudah tidak dapat diganggu-gugat lagi.
"Kami juga merasakan frustasi yang dirasakan oleh para pemain, juga pendukung Tim Indonesia di seluruh dunia. Kami sangatlah bersimpati atas apa yang terjadi dan memohon maaf atas ketidaknyamanan terhadap Tim Indonesia," papar BWF.
BWF juga mengaku menyesal karena tidak bisa melihat tim Indonesia melanjutkan perjuangannya di All England.