Network
MANTRA SUKABUMI – Panitia Olimpiade Tokyo 2020 resmi melarang penonton dari luar negeri untuk datang ke Jepang. Hal ini disampaikan oleh pihak IOC dan penyelenggara setempat pada hari Sabtu, 20 Maret 2021.
Keputusan tersebut diumumkan setelah pertemuan online Komite Olimpiade Internasional, pemerintah Jepang, pemerintah Tokyo, Komite Paralimpiade Internasional, dan penyelenggara lokal yang membahas berbagai hal persiapan Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar pada Juli 2021 yang diundur karena pandemi.
Para pejabat tersebut mengatakan resikonya terlalu besar untuk menerima pemegang tiket dari luar negeri selama pandemi. Meski dipastikan pihak penyelenggara dan pemerintah Jepang akan menanggung rugi besar karena tidak ada penjualan tiket dan tidak ada turis luar negeri.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Simpati BWF atas Polemik di All England Dirasa Tidak Cukup, Ketua KOI: Ini Bukan Minta Maaf
Dikutip mantrasukabumi.com dari huffpost.com pada Sabtu, 20 Maret 2021, pihak pemerintah Jepang telah mengaitkan hal itu dengan kematian sekitar 8.800 warganya akibat Covid-19, walau Jepang dinilai telah mengendalikan pandemi virus tersebut lebih baik dibanding kebanyakan negara.
“Untuk memberikan kejelasan kepada pemegang tiket yang tinggal di luar negeri dan untuk memungkinkan mereka menyesuaikan rencana perjalanan mereka pada tahap ini, pihak Jepang telah sampai pada kesimpulan bahwa mereka tidak akan dapat masuk ke Jepang pada saat Olimpiade dan Paralimpiade,” kata panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo.
Sekitar 1 juta tiket dilaporkan telah dijual kepada penggemar dari luar Jepang. Penyelenggara telah menjanjikan pengembalian uang, tetapi nilainya akan ditentukan oleh Pengecer Tiket Resmi yang menangani penjualan di luar Jepang.
Baca Juga: Dibongkar Raffi Ahmad, Billy Syahputra Akui Tyas Mirasih adalah Fantasinya
