Network
MANTRA SUKABUMI - Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr. Abdel Fattah bin Suleiman Mashat, memantau beberapa kasus pelanggaran peziarah dan jamaan di Masjidil Haram Makkah yang tidak memiliki izin atau Izin illegal.
Koordinasi segera dilakukan dengan otoritas terkait, sambil memberi tahu para pelanggar tentang izin ilegal mereka.
Izin bisa diperoleh melalui aplikasi Eatmarna, di mana para jamaah diberikan waktu khusus untuk berada di masjid sebagai langkah pengendalian penyebaran coronavirus disease (COVID-19) dan menjaga keselamatan jamaah.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Mashat menyerukan kepada semua peziarah dan jamaah untuk mendapatkan izin yang tepat dari aplikasi kementerian dan menghindari badan tidak resmi yang mengeluarkan izin palsu.
Ia juga menekankan perlunya peziarah dan jamaah yang memegang izin mengunakan sarana transportasi yang diatur oleh kementerian.
Arab Saudi melaporkan delapan kematian terkait COVID-19 lagi pada Jumat 2 April 2021. Jumlah korban meninggal sekarang mencapai 6.684 orang.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan 728 kasus baru, yang berarti ada 391.325 orang yang kini telah terjangkit penyakit tersebut. Ada 5.768 kasus aktif, 735 di antaranya dalam kondisi kritis.
MenurutKemenkes Arab Sauidi, sebanyak 338 dari kasus yang baru tercatat berada di Riyadh, 114 di Provinsi Timur, 108 di Makkah, dan 44 di Madinah.
Baca Juga: Kenali, Inilah 8 Penyebab Pembuluh Darah di Wajah Pecah, Salah Satunya Rosacea
Selain itu, 404 pasien telah pulih dari penyakit ini, sehingga total yang sembuh menjadi 378.873 orang.
Arab Saudi sejauh ini telah melakukan 15.245.394 tes PCR, dengan 61.083 dilakukan dalam 24 jam terakhir.
Dalam pesan yang diposting di Twitter, Menteri Kesehatan Dr. Tawfiq Al-Rabiah mengeluarkan pengingat pentingnya mengikuti langkah-langkah pencegahan untuk mencegah penyebaran penyakit.
"Setiap komitmen atau kemalasan dalam tindakan pencegahan akan tercermin dalam jumlah kasus harian," kata Tawfiq.
Baca Juga: Henry Subiakto Sebar Hoax dan Bilang Eksperimen, Tokoh NU: Gak Malu Gelar Profesor yang Dibanggakan
"Kita masih bisa menebusnya. Mulailah dengan diri Anda terlebih dahulu, dan kemudian orang-orang di sekitar Anda, dengan mematuhi tindakan pencegahan: mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci dan mensterilkan tangan dan menghindari pertemuan." Sambung Tawfiq.***
